Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 500 Meter, Warga Diminta Waspada


Guguran Lava Gunung Merapi (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava. Gunung yang terletak di kawasan perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta itu meluncurkan lava dengan jarak 500 meter ke arah Kali Gendol.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan berdasarkan pengamatan Gunung Merapi mulai pukul 00:00-06:00 WIB, juga tercatat enam kali gempa guguran dengan amplitudo 2-22 mm dan durasi 26.9-79.6 detik.
Baca Juga:
"Hasil pengamatan visual selama periode itu menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah," kata Hanik dalam keterangan resminya di Yogyakarta, Minggu (25/8).

Cuaca di Gunung itu cerah dan berawan dengan angin bertiup lemah ke arah utara dan suhu udara mencapai 12-17.5 derajat Celsius, kelembaban udara 41-72 persen, serta tekanan udara 629-710.1 mmHg.
Pada Sabtu (24/8) malam pukul 21:37 WIB, gunung api teraktif di Indonesia ini juga tercatat meluncurkan awan panas guguran. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi 191.5 detik. Adapun Jarak luncur tidak teramati karena tertutup kabut.
Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
Baca Juga:
Selama Enam Jam, Gunung Merapi Alami Tiga Kali Gempa Guguran
Sebagaimana dilansir Antara, BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.
"Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG," tutup Hanik Humaida.(*)
Baca Juga:
Lagi, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Hingga 950 Meter
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Tekanan di Dalam Tubuh Gunung Masih Tinggi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya

Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang

Gunung Semeru Meletus, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter

Akhirnya Gunung Gede Dibuka Kembali, Pendaki Dilarang Dekati Kawah Wadon

BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!

Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun

Gunung Marapi kembali Erupsi dengan Kolom Abu tak Tampak, PVMBG Imbau Masyarakat Menjauh dari Radius 3 Km
