Gunung Mana Lagi yang akan Meletus?

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 29 November 2017
Gunung Mana Lagi yang akan Meletus?

Hekla di Islandia tengah menunjukan gejala akan meletus. (Foto: BookMundi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GUNUNG Agung, Bali baru saja memuntahkan isi perutnya. Para ahli vulkanologi sudah memprediksikannya, meskipun tidak pernah tahu kapan akan meletus.

Demikian pula ada beberapa gunung api di dunia yang akan siap memuntahkan isinya entah dalam waktu dekat atau masih menunggu dorongan kuat dari dalam.


Ol Doinyo Lengai, Tanzania

Gunung api Ol Doinyo Lengai di Tanzania dikabarkan menunjukan aktivitasnya belakangan ini. Suku Massai menyebutnya sebagai Gunung Dewa itu sudah memberikan sinyal-sinyal aktivitasnya meningkat.

Pada Juni 2016 para ahli vulkanologi memasang lima sensor pada puncaknya. Delapan bulan kemudian masuk data aktivitas dari salah satu monitornya. Data itu menunjukan pergerakan ke atas sebagai tanda dari kemungkinan akan meletus di kemudian hari. Padahal 9 mil dari gunung itu terdapat situs purbakala yang memuat 400 cap kaki manusia yang diyakini berasal dari 19 ribu tahun lalu.


Hekla, Islandia

Islandia terdampak berat dengan erupsi yang selalu terjadi pada tiga atau tujuh tahun. Ketika gunung api Eyjafjallajökull meletus, selama enam hari semua penerbangan ke dan dari Eropa lumpuh total di tahun 2010. Kerugian yang terjadi di tahun itu mencapai 4 triliun pound.

Yang akan terjadi bisa lebih buruk lagi menurut ahli vulkanologi yang dimuat di laman The Sun. Hekla atau yang dikenal dengan sebutan Gateway to Hell, sudah tertidur sejak tahun 2000. Padahal sejak tahun 1970, Hekla selalu terbatuk setiap 10 tahun.

Hal ini justru membuat takut para ahli, sebab tekanan di dalam pasti sangat kuat, bisa jadi jauh lebih kuat ketimbang dua letusan sebelumnya. Para ahli melarang para pendaki mendekati Hekla, namun tidak dapat berbuat apapun dengan 20-30 pesawat yang setiap hari melintasi Hekla.


Katla, Islandia

Posisi gunung ini berada di sebalah utara Gunung Hekla. Hampir satu abad Katla tak luput dari pengamatan para ahli. Bisa jadi sebentar lagi Katla akan meletus memuntahkan material yang ada di dalam perutnya. Letusan Katla terakhir di tahun 1918.

Sebenarnya yang menjadi kekhawatiran bukan hanya letusannya saja. Melainkan salju yang menyelimutinya memiliki ketebalan ratusan meter. Bila terjadi pemanasan di dalam perut Katla, sudah pasti timbunan salju itu akan mencair dan melibas semua yang ada di lereng dan kaki gunung.


Öræfajökull, Islandia

Masih di Islandia, Öræfajökull pada 20 November 2017 sudah menunjukan kemungkinan akan erupsi. Kaldera baru terbentuk sepanjang setengah mil dan aktivitas seismik mengalami peningkatan, demikian yang disampaikan oleh badan meteorologi Islandia.

Öræfajökull terakhir kali meletus di tahun 1727. Sejak saat itu tertidur panjang. Kawahnya tertutupi oleh es.


Cumbre Vieja, Kepulauan Canary

Pada tanggal 7-8 Oktober Pulau La Palma yang masuk dalam gugus kepulauan Canary diguncang gempa 1,5-2,7 skala Richter sebanyak 40 kali. Gempa yang terakhir sempat membuat panik 86 ribu penduduknya. Ahli vulkanologi menyebut gempa itu sebagai gempa seismik yang menunjukan aktivitas gunung api. Letusan terakhir gunung itu terjadi di tahun 1971.


Mauna Loa, Hawaii

Sudah 33 tahun Gunung Mauna Lao terdiam tak membuat aktivitas apapun. Mauna Lao merupakan salah satu dari lima gunung api yang membentuk Hawaii. Gunung ini selalu diamati oleh para vulkanologi. Sebenarnya gunung ini kerap melakukan erupsi, dalam abad 20 saja sudah 10 kali.

Namun sejak tahun 1984, gunung ini seolah tertidur tidak menampakan aktivitasnya sama sekali. Namun ia menggeliat di tahun 2013 dengan gempa-gempa kecil. Gempa terbesar terjadi di tahun 2015, menaikan statusnya dari normal menjadi awas.

Letusan terbesarnya terjadi di tahun 1950 selama 23 hari. Memuntahkan 376 juta meter kubik material yang meluncur ke laut hanya dalam waktu empat jam. (psr)

#Gunung Api
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Tekanan di Dalam Tubuh Gunung Masih Tinggi
Dalam pengamatan visual pada periode 17-18 Juni 2025 Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Tekanan di Dalam Tubuh Gunung Masih Tinggi
Indonesia
Akhirnya Gunung Gede Dibuka Kembali, Pendaki Dilarang Dekati Kawah Wadon
Para pendaki tetap dilarang mendekati Kawah Wadon.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Akhirnya Gunung Gede Dibuka Kembali, Pendaki Dilarang Dekati Kawah Wadon
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Siaga, Warga Diminta Waspadai Bahaya Abu Vulkanik
Rekomendasi tersebut juga berlaku untuk wisatawan dan pengunjung
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 15 Juni 2024
Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Siaga, Warga Diminta Waspadai Bahaya Abu Vulkanik
Indonesia
Kubah Lava Baru Muncul di Kawah Gunung Ibu
Kubah lava adalah tonjolan berbentuk gundukan melingkar yang terbentuk dari ekstrusi lava kental secara perlahan dari gunung berapi.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Juni 2024
Kubah Lava Baru Muncul di Kawah Gunung Ibu
Indonesia
Erupsi, Gunung Ruang Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Gunung Ruang muntahkan abu vulkanik setinggi lima km. Erupsi itu terjadi pada Selasa (30/4) pukul 08.35 WITA.
Soffi Amira - Selasa, 30 April 2024
Erupsi, Gunung Ruang Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Berita
Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Turun ke Level Siaga
PVMBG menurunkan status Gunung Lewotobi Laki-laki ke level siaga. Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki cenderung menurun.
Soffi Amira - Senin, 29 Januari 2024
Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Turun ke Level Siaga
Indonesia
Lewotobi Laki-laki Lontarkan Abu Vulkanik 2.000 Meter, Status Awas
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu pagi terekam di seismograf memiliki amplitudo maksimum 47 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 16 menit 40 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Januari 2024
Lewotobi Laki-laki  Lontarkan Abu Vulkanik 2.000 Meter, Status Awas
Indonesia
Puan Minta Pemerintah Lakukan Mitigasi Bencana Akibat Aktivitas Gunung Salak
Tercatat ada 8 kejadian gempa tektonik lokal di Gunung Salak pada 6 Desember 2023, 7 kali pada 7 Desember 2023, dan 7 kali pada 8 Desember 2023.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 16 Desember 2023
Puan Minta Pemerintah Lakukan Mitigasi Bencana Akibat Aktivitas Gunung Salak
Indonesia
Warga Diminta Tak Dekati Kawah Gunung Arjuno Welirang
Badan Geologi meminta warga untuk tidak mendekati kawah aktif Gunung Arjuno Welirang dalam kondisi saat ini.
Zulfikar Sy - Sabtu, 26 Agustus 2023
Warga Diminta Tak Dekati Kawah Gunung Arjuno Welirang
Indonesia
Aktivitas Meningkat, Status Gunung Karangetang Naik Jadi Siaga Level III
"Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental, serta berdasarkan hasil evaluasi maka tingkat aktivitas vulkanik Gunung Karangetang dinaikkan dari level II waspada menjadi level III siaga," ujar Kepala PVMBG, Hendra Gunawan
Andika Pratama - Jumat, 19 Mei 2023
Aktivitas Meningkat, Status Gunung Karangetang Naik Jadi Siaga Level III
Bagikan