Gunung Lewotobi Lontarkan Abu Vulkanis


Gunung api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT erupsi pukul 07.14 Wita, Sabtu (23/12/2023). ANTARA/Dokumen pribadi/am.
MerahPutih.com - Sejak 17 Desember 2023, status tingkat aktivitas gunung api aktif, Gunung Lewotobi, yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut tersebut berada pada level II atau waspada.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau secara visual dan instrumental Gunung Lewotobi Laki-laki dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Warga Diminta Berada di Dalam Rumah
PVMBG melaporkan telah terjadi erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa mengatakan, erupsi itu terjadi pukul 05.57 WITA dan memiliki amplitudo maksimum 37 milimeter dengan durasi 214 detik.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Anselmus merekomendasikan masyarakat yang berada di sekitar gunung api tersebut agar tidak beraktivitas atau berada dalam radius dua kilometer dari pusat kawah.
Selain itu, mengimbau agar masyarakat tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores. Gunung itu terdiri dari dua puncak, yakni Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. (*)
Baca Juga:
Pendaki Dilarang Naik Puncak Kembar Gunung Lewotobi Perempuan dan Laki-Laki
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
