Gunung Karangetang Sulawesi Utara Masih Siaga

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 21 Agustus 2023
Gunung Karangetang Sulawesi Utara Masih Siaga

Aktivita Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro pada beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang (1)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Aktivitas vulkanik Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara masih terus berlangsung hingga Minggu (20/8).

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Yudia P Tatipang mengatakan, walaupun frekuensi guguran lava cenderung menurun, namun status Gunung Karangetang masih Siaga atau Level III.

"Jadi belum diusulkan penurunan status, masih siaga, karena frekuensi guguran lava masih terlihat meluncur dari puncak kawah," sebut Yudia di Manado, Minggu.

Baca Juga:

2.157 Pendaki Bersiap Upacara HUT ke-78 RI di Gunung Bawakaraeng

Dia mengatakan, tipe material Gunung Karangetang adalah encer dan lava yang keluar dari kawah itu bisa berlangsung cukup lama, hingga enam bulan.

Karena itu, dia berharap, warga tetap mematuhi radius bahaya yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG sehingga terhindar dari bahaya.

"Memang gempa guguran sering berfluktuasi, kadang sedikit hari ini sedikit, tapi besoknya meningkat lagi," ujarnya, seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

Pendakian Menyisakan Sampah, Komunitas Pendaki Gunung Bandung Inisiasi 'Logbook 50 Gunung'

Warga di Kelurahan Tatahadeng dan Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur yang baru saja dipulangkan, harus tetap berhati-hati.

"Mereka dipulangkan sementara, kalau aktivitas kembali meningkat, gempa guguran meningkat, luncuran lava juga meningkat, mereka bisa dievakuasi lagi," ujarnya.

Dia menyebutkan, pada periode pengamatan hari ini pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA, secara visual gunung terlihat jelas hingga berkabut, sementara asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100-150 meter di atas puncak kawah.

Guguran lava pijar ke arah Kali Batuawang dan Kali Kahetang sejauh 750 - 1.500 meter.

Terekam sebanyak 10 kali gempa guguran dengan amplitudo antara tiga milimeter hingga 10 milimeter selama 42-119 detik, satu kali gempa hybrid/fase banyak Amplitudo lima milimeter, S-P: 0 detik durasi 10 detik, sementara tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo antara 0,5 milimeter hingga tiga milimeter, dominan satu milimeter. (*)

Baca Juga:

Dapat Pantun dari Warga Gunung Kidul, Prabowo Tertawa: Belum Musim Kampanye

#Gunung Meletus #Gunung Berapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore
Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 15.14 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore
Indonesia
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Suhu air danau hanya 25,3 derajat Celcius pada 18 Agustus 2025, kemudian naik menjadi 34,2 derajat Celcius pada 26 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Indonesia
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Erupsi kelima terjadi pada pukul 10.03 WIB, tanpa visual letusan yang teramati
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Indonesia
Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
Indonesia
Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi
“Hingga saat ini tidak ada aktivitas yang mengarah pada erupsi atau meletus,"
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi
Indonesia
Gunung Raung 2 Kali Erupsi Senin Dini Hari, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Erupsi pertama pada dini hari terjadi pada pukul 01.36 dengan tinggi letusan mencapai 1.000 meter atau 1 km.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Gunung Raung 2 Kali Erupsi Senin Dini Hari, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Letusan Sekitar 600 Meter di Atas Puncak
Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Gunung Semeru Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Letusan Sekitar 600 Meter di Atas Puncak
Indonesia
Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM
Gunung Dukono merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM
Indonesia
Gunung Raung Kembali Erupsi Senin Pagi, Tinggi Letusan 600 Meter
Gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu setiap hari erupsi dengan ketinggian letusan bervariasi mulai 300 meter hingga 2.000 meter di atas puncak.
Frengky Aruan - Senin, 23 Juni 2025
Gunung Raung Kembali Erupsi Senin Pagi, Tinggi Letusan 600 Meter
Bagikan