Gubernur Menangis Warganya Dilempari Batu karena Zina
Wanita asal Afghanistan dilempari batu hingga tewas karena diduga berzina. (BBC)
MerahPutih Internasional - Seorang wanita muda asal Afghanistan dilempari batu hingga tewas setelah ia diduga berzina.
Wanita yang tampaknya berusia 19 hingga 21 tahun tersebut bernama Rokhshana. Ia terdengar beberapa kali teriak, mengaku seorang Muslim. Seperti dikutip BBC (4/11), hukuman ini terjadi beberapa minggu lalu oleh kelompok Taliban di Provinsi Ghor.
Joyenda, yang merupakan satu dari dua gubernur perempuan di Afghanistan, menangis setelah melihat video hukuman oleh Taliban tersebut.
"Itu sangat tidak manusiawi," katanya kepada CNN (4/11). Namun Joyenda mengatakan bahwa pemerintah setempat tidak bisa melakukan apa-apa karena wilayah tersebut sudah dikuasai Taliban sejak tiga tahun lalu.
Joyenda juga menjelaskan, Presiden Ashraf Ghani telah memintanya untuk mengambil alih wilayah tersebut. Namun ia tidak tahu kapan pihaknya memiliki cukup pasukan dan senjata untuk berperang.
Serangan terhadap hak-hak kaum perempuan memang telah banyak terjadi di Afghanistan.
"Kelaziman ini berbahaya dan menjadi perhatian serius," berikut laporan dari PBB pada April lalu.
BACA JUGA:
Pernikahan Gay: Sang Ayah Hendak Nikahi Putranya
Berzina, Wanita Afghanistan Dilempari Batu Hingga Tewas
Pasangan Gay Thailand-Jerman Ini Menikah
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas