Greenpeace Indonesia Aksi Tolak Hiu di Restoran

MerahPutih Nasional - Greenpeace Indonesia menggalang aksi dukung usaha kuliner tanpa hiu di Restoran The Grand Ducking, Jakarta, Minggu (12/7). Kuliner hiu, menurut mereka, akan berdampak terhadap masa depan ikan hiu di laut.

"Ancaman kepunahan hiu dipicu oleh berbagai keadaan, seperti penangkapan ikan berlebih dan tidak bertanggungjawab, adanya mata rantai perdagangan dan tingginya permintaan pasar terhadap produk hiu," kata Juru Kampanye Kelautan Greenpeace Indonesia, Arifsyah M Nasution, di situs Greenpeace.

Berdasarkan data Greenpeace, hampir 10 juta hiu dibunuh setiap tahunnya. Data ini juga menempatkan Indonesia di urutan pertama sebagai negara pengekspor sirip hiu.

"Lebih dari 25 persen jenis hiu di dunia menghadapi ancaman tragis, yakni kepunahan. Dari 136 jenis hiu dan pari yang bisa dijumpai di Indonesia 66 persen diantaranya pun adalah jenis-jenis yang menghadapi ancaman yang sama, punah untuk selamanya," tutur Arifsyah.

Aksi dukung kuliner tanpa hiu itu dilakukan oleh beberapa wanita cantik dan aktivis lingkungan. Mereka mendatangi resto penjual hiu. Di antara dari mereka membawa piguran hiu bertuliskan "No Sharks No Future". (fre)

Baca Juga:

Tips dan Trik Buka Puasa di Restoran Buffet

Studi: Perilaku Hiu Bisa Berubah jika Dengar Musik Death Metal

Menteri Susi Janji Berantas Mafia Hiu