Greenpeace Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Rusak Alam, Istana Baru Turun Tangan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Greenpeace Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Rusak Alam, Istana  Baru Turun Tangan

Tangkapan layar seorang aktivis Greenpeace menyuarakan penolakan terhadap tambang nikel di Raja Ampat dalam agenda Indonesia Minerals Conference & Expo di sebuah hotel di Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (3/6/2025). ANTARA/Risky Syukur

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Greenpeace mengungkapkan tambang di lima pulau kecil di Raja Ampat telah merusak lebih dari 500 hektare hutan dan mengancam 75% terumbu karang terbaik dunia di kawasan tersebut. Aktivitas tambang juga dinilai melanggar UU Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Sekretaris Kabinet (Seskab) RI Teddy Indra Wijaya memastikan, pemerintah bergerak cepat menindaklanjuti persoalan tambang nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Ia menyatakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merespons situasi tersebut.

“Sudah langsung ditindaklanjuti. Pak Menteri ESDM dan Pak Menteri Lingkungan Hidup sudah mengambil langkah yang diperlukan untuk saat ini,” ujarnya.

Baca juga:

Izin Usaha Pertambangan Nikel di Raja Ampat Dihentikan Setelah Dianggap Merusak Ekosistem

Ia menambahkan bahwa koordinasi lintas kementerian dilakukan secara cepat dan intensif begitu informasi terkait persoalan tersebut diterima.

“Tadi langsung kita hubungi dan saling berkoordinasi. Segera kita selesaikan,” katanya dikutip Antara.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menghentikan sementara aktivitas tambang nikel PT Gag Nikel di Raja Ampat, terhitung mulai hari ini, menyusul penolakan dari aktivis lingkungan dan masyarakat sipil karena dinilai mengancam ekosistem.

"Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dulu, sampai menunggu hasil peninjauan verifikasi dari tim saya," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, hari ini.

PT Gag Nikel, anak usaha PT Antam Tbk, dikabarkan mulai beroperasi sejak 2018 dengan izin produksi yang terbit pada 2017. Meski telah memiliki Amdal, operasi tambang dihentikan hingga verifikasi lapangan dilakukan. (*)

#Tambang #Nikel #Greenpeace Indonesia #Antam
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Perbandingan Harga Emas Terbaru 28 Oktober 2025: Antam, UBS, dan Galeri24
Harga emas hari ini, 28 Oktober 2025, turun untuk UBS dan Galeri24, sementara Antam stabil. Cek perbandingan harga lengkap dan tren emas terbaru.
ImanK - Selasa, 28 Oktober 2025
Perbandingan Harga Emas Terbaru 28 Oktober 2025: Antam, UBS, dan Galeri24
Indonesia
Harga Emas Hari Ini 28 Oktober 2025: Perbandingan Lengkap Antam, UBS, dan Galeri24
Harga emas batangan Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia PT Antam Tbk, hari ini turun Rp 45.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Harga Emas Hari Ini 28 Oktober 2025: Perbandingan Lengkap Antam, UBS, dan Galeri24
Fun
Harga Emas Hari Ini 27 Oktober 2025: Perbandingan Lengkap Antam, UBS, dan Galeri24
Harga emas hari ini, 27 Oktober 2025, menunjukkan Antam turun ke Rp2.327.000 per gram, sedangkan UBS dan Galeri24 stabil. Cek perbandingan lengkapnya di sini.
ImanK - Senin, 27 Oktober 2025
Harga Emas Hari Ini 27 Oktober 2025: Perbandingan Lengkap Antam, UBS, dan Galeri24
Indonesia
Harga Emas Antam Turun Rp 23 Ribu Hari Ini, 27 Oktober 2025: Cek Rincian Buyback dan Aturan PPh 22
Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Harga Emas Antam Turun Rp 23 Ribu Hari Ini, 27 Oktober 2025: Cek Rincian Buyback dan Aturan PPh 22
Lifestyle
Perbandingan Harga Emas Hari Ini, 23 Oktober 2025: Galeri24, Antam, UBS Turun, Mana Paling Murah?
harga emas hari ini, harga emas 23 oktober 2025, harga emas antam, harga emas ubs, harga emas galeri24, harga emas pegadaian, logam mulia, investasi emas, perbandingan harga emas, emas terbaru 2025
ImanK - Kamis, 23 Oktober 2025
Perbandingan Harga Emas Hari Ini, 23 Oktober 2025: Galeri24, Antam, UBS Turun, Mana Paling Murah?
Indonesia
KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral
Pemerintah mengklaim telah resmi mencabut IUP empat perusahaan tambang di kawasan Raja Ampat pada 10 Juni 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral
Fun
Perbandingan Harga Emas Hari Ini, 21 Oktober 2025: Galeri24, Antam, atau UBS, Mana Paling Untung?
Perbandingan harga emas Galeri24, Antam, dan UBS hari ini, 21 Oktober 2025. Cek selisih harga mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram sebelum beli!
ImanK - Selasa, 21 Oktober 2025
Perbandingan Harga Emas Hari Ini, 21 Oktober 2025: Galeri24, Antam, atau UBS, Mana Paling Untung?
Indonesia
Prabowo Ulang Tahun, PKB Dukung Komitmen Presiden Implementasikan Amanat Pasal 33
Turut berbahagia dan mendoakan Presiden agar senantiasa diberikan keberkahan dan kesehatan, serta mendukung komitmen Prabowo untuk terus bekerja demi kesejahteraan rakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Prabowo Ulang Tahun, PKB Dukung Komitmen Presiden Implementasikan Amanat Pasal 33
Indonesia
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit
Ferry mengungkapkan permen terkait koperasi yang mengelola tambang diharapkan dapat terbit pada pekan depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit
Berita Foto
Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta
Pengunjung memainkan mainan miniatur alat pertambangan saat pameran Mineral dan Batu bara Convention - Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2025
Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta
Bagikan