GP Ansor Heran Anggota FPI Pengawal Rizieq Punya Senpi Hingga Sajam
Tanngkapan layar - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/pri.
Merahputih.com - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kepemilikan senjata api (senpi) milik aktivis ormas FPI.
"Jadi mengherankan jika aktivis ormas bisa memiliki senpi, penting untuk dilacak asal usul kepemilikannya," ujar Yaqut dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (8/12).
Baca Juga
Pasar Kalimati Ditutup Setelah Ditemukan Belasan Pedagang Terinfeksi COVID-19
Hal itu dikatakannya guna menanggapi aksi baku tembak polisi dan pengikut pimpinan FPI Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari.
Pria yang biasa disapa Gus Yaqut ini mengaku tak habis pikir ada anggota ormas bisa memiliki senjata api. Karena, menurutnya ada aturan ketat kepemilikan senjata api bagi masyarakat sipil.
"Harga senpi pun pasti juga mahal," ucap dia.
Dia juga menyoroti kepemilikan senjata tajam (Sajam) yang diduga dipakai kelompok Rizieq. Bahkan, tak ada urgensi-nya ormas mempunyai senjata tajam. "Senjata tajam untuk apa? tidak ada urgensi-nya," ujar anggota DPR ini.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 ini bermula ketika enam orang anggota Polri sedang menyelidiki terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan pada Senin (7/12).
Dari informasi yang diterima kepolisian, akan terjadi pengerahan massa pada saat Rizieq dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Bahwa akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya. Terkait itu kami kemudian melakukan penyelidikan kebenaran info itu," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Baca Juga
Pengamat: Ketidakadilan PSBB akibat Tekanan Pemerintah Pusat ke Anies
Fadil menerangkan, kepolisian bertemu dengan salah satu kendaraan di ruas jalan tol. Ketika anggota Polda Metro Jaya membuntuti. Mobil itu memepet dan melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Kepolisian pun melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia lokasi kejadian. Sementara empat orang lainnya kabur. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
GP Ansor Tegaskan RUU TNI Masih Selaras dengan Cita-Cita Reformasi
GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi
Tidak Ingin Ada Demo di PBNU, Banser Ansor Dikerahkan 24 Jam Jaga Kantor
Rizieq Shihab Titip Pesan Kriteria Pilih Menteri ke Prabowo
GP Ansor Wajib Menjaga Prabowo-Gibran
Hari Ini Bebas, Rizieq Shihab Ganti Status
Rizieq Shihab Siap Akui Hasil Pilpres 2024
Anies-Muhaimin Kalah di TPS Tempat Rizieq Shihab Nyoblos
Kode Ketum Ansor Sapa Nama Belakang Kapolri dan Panglima TNI di depan Jokowi