GP Ansor Harap Muktamar NU Jadi Momentum Berbenah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 21 Desember 2021
GP Ansor Harap Muktamar NU Jadi Momentum Berbenah

Persiapan pelaksanaan pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunungsugih, Lampung Tengah. ANTARA/Dian Hadiyatna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nahdlatul Ulama (NU) perlu banyak terobosan dalam bidang pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).

Muktamar NU ke-34 yang akan berlangsung pada 22-23 Desember 2021, diharapkan menjadi momentum untuk ajang berbenah secara internal.

"Sebab, hingga saat ini bidang-bidang tersebut di kalangan NU masih tertinggal," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Rahmat Hidayat dalam keterangannya, Selasa (21/12).

Baca Juga:

Muktamar Ke-34 Harus Menjaga Marwah dan Martabat NU

Rahmat menjelaskan, dari 7.462 sekolah milik NU, tidak ada satu pun yang berada di peringkat 100 besar. NU juga memiliki 44 kampus yang berdiri di bawah naungan NU yang bernasib serupa.

"Untuk kampus yang terkreditasi A pun hanya satu, dan itu-itu saja, yakni Universitas Islam Malang (Unisma)," imbuhnya.

Tak hanya itu, menurut Rahmat, dalam bidang kesehatan, NU masih ketinggalan. Dari total 43 rumah sakit, tidak ada yang memiliki fasilitas dan layanan kesehatan yang lengkap.

"Rumah sakit di bawah naungan NU memang sebanyak 43 unit. Namun, tidak termasuk rumah sakit fasilitas dan layanan kesehatan lengkap," ujarnya.

Dia juga menyinggung orang-orang yang ingin menjadi pengurus di organisasi Islam terbesar di Indonesia itu. Rahmat menilai banyak yang setelah jadi pengurus, tetapi tidak bekerja.

"Ini kalau muktamar atau konferwil, konfercab semuanya nafsu jadi pengurus. Setelah itu, boro-boro mau ngurus organisasi, yang ada malah minta diurus," kata dia.

Baca Juga:

Disebut Pantau Muktamar NU, KPK Beri Klarifikasi

Lebih lanjut Rahmat menuturkan, di era digital seperti saat ini NU membutuhkan pemimpin visioner. NU bisa memanfaatkan itu untuk menebarkan Islam rahmatan lilalamin (rahmat untuk semesta alam). Namun, ruang-ruang itu belum dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para tokoh dan pengurus NU.

Rahmat mencontohkan, sejumlah NU yang memiliki akun YouTube untuk media dakwah hanya sedikit dan itu-itu saja, yakni Gus Miftah, Gus Muwafiq, dan Gus Mus.

"Sebut saja, akun YouTube Gus Miftah baru memiliki 782.000 pengikut, Gus Muwafiq sebanyak 146.000 pengikut, dan Gus Mus (KH Mustafa Bisri) 129.000 pengikut. Ini artinya dai NU itu benar-benar ketinggalan dalam memanfaatkan media sosial," ujarnya.

Oleh karena itu, menjelang Muktamar NU dengan salah satu agendanya memilih pemimpin PBNU, Rahmat berharap tokoh yang terpilih adalah pemimpin visioner, yang mampu membawa NU lebih maju dalam segala bidang.

"Kami berharap PBNU dipimpin oleh tokoh yang visioner agar bisa mengimbau masyarakat baru yang serba digital dan cepat ini," tutup dia. (Pon)

Baca Juga:

Ketum PBNU Tinjau Persiapan Muktamar Ke-34 Sebelum Dibuka Jokowi

#Muktamar NU #Nahdlatul Ulama
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Musyawarah Kubro di Lirboyo Didorong Jadi Jalan Islah Pengurus PBNU
Forum tersebut sebagai langkah penting dan patut diapresiasi, terlebih karena menjadi kelanjutan dari rangkaian pertemuan ulama sebelumnya di Ploso dan Tebuireng.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Musyawarah Kubro di Lirboyo Didorong Jadi Jalan Islah Pengurus PBNU
Indonesia
Gus Yahya Siap Laksanakan Keputusan Musyawarah Kubro demi Islah NU
Membuka diri sepenuhnya untuk proses pemeriksaan dan tabayun (klarifikasi) atas segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Gus Yahya Siap Laksanakan Keputusan Musyawarah Kubro demi Islah NU
Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Gus Yahya mengatakan pleno Syuriyah PBNU hanya manuver politik, apalagi dirinya tengah melakukan transformasi organisasi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Indonesia
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Gus Yahya pun menyatakan siap menempuh jalur apa pun bila diperlukan. Namun, ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah menjaga bangunan organisasi agar tetap utuh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Indonesia
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Gus Yahya mengklaim masih aktif menjalankan tugas dan fungsi-fungsi organisasi. Dia menjelaskan, apabila ingin memberhentikan dirinya harus melalui muktamar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Indonesia
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Muktamar mendatang harus dijadikan momentum penataan ulang tata kelola jamiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Indonesia
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Marwah organisasi dan membuat NU kehilangan ruh dasarnya sebagai Jam’iyah yang berpijak pada syura, moral publik, dan kebenaran yang dibimbing para ulama.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Indonesia
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
Seluruh jajaran tanfidziyah pendukung Gus Yahya bersikukuh muktamar tetap harus berlangsung sesuai jadwal Januari 2027
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
Bagikan