Golkar Sodorkan Dua Sosok Ini Jadi Ketua MPR
Zainudin Amali saat ditemui Merahputih.com di Jalan Anggrek Neli Murni, Taman Anggrek, Jakarta Barat, Senin, (25/5). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih.com - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan bahwa partainya mengincar posisi Ketua MPR. Pasalnya, mereka berada di posisi kedua dalam perolehan suara Pemilu Leglistatif.
Menurut Lodewijk, nama-nama yang ada sudah ada di Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Ketua MPR Belum Tentu dari Parpol Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin
"Iya ada banyak. ada Aziz Syamsuddin ada pak Zainuddin Amali, banyak," kata Lodewijk di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Ia menambahkan, pihaknya bakal berkomunikasi dengan rekan sekoalisi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga mengajukan Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Zulhas Pasrah Hadapi Pertarungan Parpol Berebut Kursi Ketua MPR
"Pelan-pelan, dalam waktu dekat dengan pertemuan para ketua umum itu sebenernya sudah membahas masalah itu," jelas mantan Danjen Kopasuss itu.
Ia mengingatkan bahwa PDIP sebagai pemenang Pemilu sudah mendapatkan haknya sebagai posisi Ketua DPR.
"Pemenang pemilu 2019 nanti otomatis menjadi ketua DPR baru mau aplikasi sekarang masa kita mau ubah lagi," terang Lodewijk.
Baca Juga: Gerindra: Prabowo yang Bakal Tentukan Ketua MPR
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai, partainya sudah membangun komunikasi dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan yakin KIK akan solid membentuk paket pimpinan MPR. Ace kembbali menegaskan target partainya merebut kursi MPR-1. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru