Golkar Duga Isu Munaslub Ganti Bahlil untuk Memecah Belah Partai


Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Meutya Hafid. (Foto: dok. Partai Golkar)
MerahPutih.com - Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan posisi Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia tengah viral.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Meutya Hafid menduga, isu mengenai Munaslub dan isu lain yang beredar kemungkinan untuk memecah Partai Golkar.
“Saat ini kami tengah solid untuk mendukung dan mengawal program Presiden Prabowo Subianto di eksekutif maupun legislatif,” kata Meutya kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/8).
Baca juga:
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Meutya Hafid menjelaskan, isu Munaslub ini disebarkan dan ditujukan memecah soliditas Partai Golkar yang saat ini tengah fokus mengawal pemerintahan Prabowo, baik di eksekutif maupun legislatif.
“Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub," ujar Meutya.
Meutya mengatakan Bahlil saat ini justru tengah menargetkan seluruh musyawarah daerah (Musda) untuk 38 provinsi selesai akhir tahun 2025 ini.
Karena itu, kata Meutya, tidak ada hubungannya dengan munaslub.
"Ketua Umum menargetkan seluruh Musda untuk 38 provinsi dapat selesai akhir tahun 2025 ini. Sehingga tidak ada hubungannya dengan Munaslub atau isu-isu lain yang berkembang," ujar Meutya yang juga MenKomdigi RI ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal

Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
9 Hari Pekerja Freeport Terjebak Longsor, Evakuasi Masih Terkendala Faktor Cuaca

Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari

Menteri Bahlil Tetap Ingin SPBU Swasta Kolaborasi Dengan Pertamina Isi Stok BBM

BBM di SPBU Swasta Langka, Bahlil Tegaskan Sudah Naikkan Kuota Impor Sampai 1,1 Juta Kiloliter

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Raker Menteri Komdigi dengan Komisi I DPR Bahas Anggaran Tahun 2026

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
