Glamping De‘Loano, Destinasi yang Lagi Tren di Kalangan Muda-Mudi Purworejo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 18 Februari 2019
Glamping De‘Loano, Destinasi yang Lagi Tren di Kalangan Muda-Mudi Purworejo

Fasilitas tenda di Glamping De'Loano. (Foto: Dok Biro Komunikasi Publikasi Kemenpar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WISATA bernuansa alam masih menarik perhatian muda-mudi. Terutama destinasi tersebut diberi sentuhan kekinian dan instagramable ala anak-anak milenial.

Salah satunya sebuah destinasi wisata alam Glamping De‘Loano di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Glamorius camping atau glamping menjadi daya tarik Desa Sedayu selain Pasar Digital.

Glamping De’ Loano yang langsung diresmikan Menteri Pariwisata Arief Yahya, dilengkapi dengan amenitas nomadic berupa glamp camp, home pod, dan caravan. Ada 11 tenda eksklusif terdiri dari satu buah mushola dan 10 tenda inap (1 tenda VIP berkapasitas 4 orang dan 9 tenda berkapasitas 6 orang) total kapasitas inap mencapai 60 orang.

1. Sajian alam udara sejuh kawasan perbukitan jadi daya tarik

Glamping De'Loano. (Foto: instagram.com/kemenpar)
Glamping De'Loano. (Foto: instagram.com/kemenpar)

Glamping De’Loano menempati lahan 1,3 hektare di kawasan perbukitan berudara sejuk. Lokasi glamp camp juga dilengkapi sejumlah fasilitas antara lain tourism information semi outdoor restoran, outdoor cinema, cozy seating spot, toilet umum, dan spot-spot foto instragramble yang kini banyak diminati wisatawan milenial.

Glamping De’Loano dikembangkan oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) yang bekerja sama dengan Perum Perhutani. Untuk lebih menghidupkan dan memanjakan wisatawan, BOB juga melakukan kerja sama dengan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Purworejo yang berinisiatif mendirikan Pasar Digital di Desa Sedayu atau sekitar 15 menit dari kawasan glamping.

Glamping De'Loano merupakan salah satu wujud perencanaan BOB yang akan mengelola lahan seluas 309 hektare di Kabupaten Purworejo, 12 kilometer dari Candi Borobudur dan 35 kilometer dari bandara NYIA, Yogyakarta. Kawasan di area Perhutani itu sebagai zona otoritatif BOB dan dikenal dengan nama Borobudur Highland.

2. Glamping De‘Loano sebagai proyek percontohan

Glamping De'loano. (Foto: instagram.com/kemenpar)
Glamping De'loano. (Foto: instagram.com/kemenpar)


Glamping De‘Loano merupakan proyek percontohan nomadic tourism. Proyek-proyek pembangunan wisata tersebut dikembangkan di destinasi prioritas yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Borobudur. Nah, Glamping De’Loano ini bagian dari pendukung Borobudur.

Nomadic tourism kini sudah menjadi kebutuhan wisatawan milenial sekaligus sebagai solusi dalam mengatasi keterbatas dalam membangun unsur 3A (Aktraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).

Glamping De’Loano diharapkan menjadi destinasi baru yang akan menambah daya tarik untuk kawasan Borobudur karena posisinya yang hanya berjarak 10 kilometer sebelah utara bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

“Bisnis nomadic tourism banyak diminati investor karena karakter bisnis ini murah, cepat operasional, dan cepat kembali modal sesuai dengan karakter pasar potensial yang disasar yaitu para wisatawan milenial,” kata Menpar Arief Yahya seperti dikutip Arah Destinasi. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Liburan Berkesan ke Kebun Binatang, ini Tipsnya

#Wisata Jawa Tengah #Candi Borobudur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo-Macron Nanjak Borobudur Pakai 'Stair Lift', Endingnya Presiden Prancis Sentuh Patung Buddha
Bersama Presiden Prabowo sampai di stupa paling atas, menikmati keliling-keliling, melihat relief, melihat candi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 30 Mei 2025
Prabowo-Macron Nanjak Borobudur Pakai 'Stair Lift', Endingnya Presiden Prancis Sentuh Patung Buddha
Indonesia
Di Borobudur bersama Macron, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Toleransi dan Budaya
Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa besar yang memiliki sejarah panjang serta peradaban yang kaya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
Di Borobudur bersama Macron, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Toleransi dan Budaya
Indonesia
Ahli Arkeologi Khawatir Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur, Bisa Rusak Struktur Candi
IAAI juga mengingatkan bahwa segala kegiatan di area Candi Borobudur harus mengikuti aturan hukum dan pedoman pelestarian, baik dari pemerintah Indonesia maupun dari lembaga internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Ahli Arkeologi Khawatir Pemasangan  Stairlift di Candi Borobudur, Bisa Rusak Struktur Candi
Indonesia
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
PPDI mengapresiasi gagasan inklusivitas di kawasan wisata.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur
Indonesia
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Sebaiknya dibangun dengan penyesuai yang memang dibutuhkan penyandang disabilitas.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan
Indonesia
Stair Lift Diklaim tak Rusak Candi Borobudur, Pengelola Sebut Lazim Digunakan di Situs Dunia
Fasilitas yang dibangun merupakan stair lift yang sifatnya portabel.
Dwi Astarini - Selasa, 27 Mei 2025
Stair Lift Diklaim tak Rusak Candi Borobudur, Pengelola Sebut Lazim Digunakan di Situs Dunia
Indonesia
Dibangun untuk Mudahkan Emmanuel Macron dan Prabowo Naik ke Atas, Stair Lift Diyakini Tak Merusak Candi Borobudur
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi memastikan fasilitas yang dimaksud adalah stair lift, bukan eskalator.
Frengky Aruan - Selasa, 27 Mei 2025
Dibangun untuk Mudahkan Emmanuel Macron dan Prabowo Naik ke Atas, Stair Lift Diyakini Tak Merusak Candi Borobudur
Indonesia
Fadli Zon Klaim Chair Lift Borobudur dari Kayu Aman Tidak Merusak Situs
"Chair lift itu tidak masif dan tidak merusak. Tidak ada penetrasi sama sekali,"
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Fadli Zon Klaim Chair Lift Borobudur dari Kayu Aman Tidak Merusak Situs
Indonesia
Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah Jelaskan Tujuan Sebenarnya
Pemerintah jelaskan pemasangan eskalator non-permanen di Candi Borobudur hanya untuk kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bukan renovasi tetap!
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 26 Mei 2025
Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah Jelaskan Tujuan Sebenarnya
Indonesia
Nilai Spiritual Borobudur Diharapkan Jadi Inspirasi Perdamaian Dunia pada Waisak 2025
Candi Borobudur bukan hanya tempat ziarah umat Buddha, tetapi juga bagi seluruh umat manusia dengan nilai spiritual universal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 13 Mei 2025
Nilai Spiritual Borobudur Diharapkan Jadi Inspirasi Perdamaian Dunia pada Waisak 2025
Bagikan