Gimik Politik Karangan Bunga Usai Penganiayaan Pendukung Ganjar-Mahfud

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Januari 2024
Gimik Politik Karangan Bunga Usai Penganiayaan Pendukung Ganjar-Mahfud

Markas Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha, Boyolali, Jawa Tengah dipenuhi karangan bunga dukungan, Rabu (3/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Markas Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha, Boyolali, Jawa Tengah mendadak kedatangan banyak karangan bunga dukungan, pascaperistiwa kekerasan yang dilakukan oknum TNI terhadap relawan paslon 03, Ganjar-Mahfud.

Karangan bunga itu dipajang di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha jumlahnya mencapai puluhan karangan bunga. Karangan bunga itu terdapat tulisan pesan yang disampaikan oleh pemiliknya.

Baca Juga:

Penganiayaan Oknum TNI Terhadap Relawan Ganjar Ciderai Demokrasi

Tulisan pesan itu diantaranya, TNI Jayalah Selalu”; “Ciptakan Kampanye Damai, Knalpot Brong No”, “Yang kemaki harus dibina, I Love You TNI,"; "Kami bersama TNI, Merapi- Merbabu Rescue,"; dan lainnya.

Seorang warga Boyolali, Sutejo (43), mengatakan karangan bunga itu mulai berdatangan pada Minggu. Kemudian jumlahnya bertambah banyak pada Selasa (2/1) kemarin.

"Kami tidak tahu dari siapa saja yang mengirimkan karangan bunga tersebut,” ujar Sutejo, Rabu (3/1).

Kampanye karangan bunga seperti ini, saat ini sudah sering dilakukan atas persetujuan atau ketidaksetuajuan publik atas kinerja, opini, atau masalah yang dilakukan oleh individu atau institusi.

Karangan bungan bukan lagi digunakan untuk ungkapan rasa syukur selamat atau duka. Namun, karangan bungan sudah dijadikan alat kampanye untuk menunjukkan kesukaan atau ketidaksukaan atas sesuatu.

Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD menilai pengiriman karangan bunga hanya gimik politik atas peristiwa penganiyaan yang menimpa relawannya.

"Menurut saya itu ndak bisa dibuat sandiwara-sandiwara dengan bunga dengan apa. Itu yang sandiwara bunga dan bunga itu ya, biasa lah permainan gimik-gimik politik," ujarnya.

Ketua Merapi-Merbabu Rescue (MMR) Harnowo, mengaku sebagai salah satu pihak yang ikut mengirim karangan bunga Markas Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha. Tujuan memasang spanduk untuk memberikan dukungan moral bagi TNI. Di mana, insiden penganiayaan itu sebuah kecelakaan dan dilakukan secara spontan.

"Dukungan itu juga bentuk kekhawatiran jika posisi TNI yang menurutnya sudah netral dipolitisir. Ini hanya bentuk support saja," katanya.

Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison menegaskan, enam oknum TNI pelaku penganiayaan terhadap dua sukarelawan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI Ganjar Pranowo-Mahfud MD. di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan keenam pelaku," katanya di Semarang, Selasa (2/1).

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid, berjanji akan memberikan pendampingan terhadap korban penganiayaan relawan di Boyolali, Jawa Tengah. Dia mengatakan kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi Ganjar-Mahfud.

"Mas Ganjar dan Prof Mahfud, dan kami TPN Ganjar-Mahfud berdiri bersama para korban dan keluarga mereka. Mas ganjar dan Prof Mahfud sangat peduli dan memberi perhatian khusus," kata Arsjad. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

TPN Yakin Panglima TNI Kawal Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar

#Politik #TNI AD #Partai Politik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Berita
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Indonesia
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Penerbangan tersebut melibatkan empat etape
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Bagikan