Gibran Sentil Cak Imin Soal IKN: Dulu Pernah Resmikan dan Potong Tumpeng Kini Malah Kritik
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: MP/asropih)
MerahPutih.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyentil lawannya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gibran menyebut Cak Imin tidak konsisten terhadap dukungannya pada proyek IKN.
Baca Juga:
Kritik Pembangunan IKN, Cak Imin: Padahal Bisa Bangun Sekolah dan Jalanan di Seluruh Kalimantan
Sebab, Ketua Umum (Ketum) PKB itu pernah meresmikan IKN dan potong tumpeng. Namun kini Cak Imin dengan pasangannya, Anies Baswedan mengkritik pembangunan IKN.
Parahnya lagi pasangan nomor urut 1 itu akan tetap mempertahankan Jakarta menjadi Ibu Kota Negara Indonesia.
"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten, dulu dukung sekarang ngga dukung karena menjadi wakilnya Pak Anis yang mengusung tema perubahan," tuturnya.
Baca Juga:
Wali Kota Surakarta ini menuturkan, bahwa IKN ini bulan hanya membangunan pemerintahan tapi juga sebagai simbol pemerataan.
Maka dari itu kata Gibran, pasangan nomor urut 2 akan tancap gas melanjutkan pembangunan IKN.
"Tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Cak Imin Singgung Rakyat Tidak Punya Pendapatan Tetap dan Janjikan Rp 150 Triliun Buat Kaum Muda
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Cak Imin Tegaskan Reforma Agraria Dipercepat, Prioritas Desil 1–2 dengan Target 1 Juta Penerima
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Jawab Dinamika Pasar Kerja, Cak Imin Dorong Pembentukan Badan Vokasi Nasional
Program Penyaluran SMK ke Luar Negeri, Pemerintah Fokuskan Pelatihan Bahasa dan Kompetensi