Gibran Segera Robohkan Rusunawa Semanggi yang Dihuni 200 KK
Rusunawa Semanggi, Solo, Jawa Tengah (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akan merobohkan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Semanggi. Rusunawa empat lantai yang berlokasi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo dirobohkan karena rawan roboh jika terjadi gempa bumi.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan Rusunawa Semanggi akan dirobohkan akhir tahun ini. Sebelum rusunawa tersebut dirobohkan, Pemkot Solo melakukan sosialisasi dulu pada 200 KK penghuni rusunawa.
Baca Juga
Ratusan Warga Rutan Kelas 1 Surakarta Dapat Remisi HUT RI, 4 Orang Langsung Bebas
"Pertimbangan kami merobohkan Rusunawa Semanggi karena sudah tidak layak ditempati," kata Gibran, Jumat (20/8).
Gibran mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) terkait perobohan Rusunawa Semanggi. Ia khawatir jika nantinya terjadi gempa bumi terjadi sesuatu pada penghuni di Rusunawa Semanggi.
"Saya takut nanti ada gempa terjadi sesuatu dengan penghuni Rusunawa Semanggi. Apalagi, bangunan ini lebih dari 10 tahun," katanya
Terkait sumber dana pembangunan Rusunawa Semanggi baru sudah ada. Namun demikian, Gibran tidak menjelaskan secara detail sumber dana itu apakah dari APBN atau APBD.
"Rusunawa Begalon habis ini saya audit juga. Pokoknya warga biar punya tempat tinggal yang layak dan aman," katanya.
Gibran menegaskan hasil audit Rusunawa Semanggi sudah tidak layak huni. Ia juga mengaku mendapati sendiri ada plafon kamar yang jebol.
"Itu tanggungjawab saya, ya nanti kita robohkan dulu (Rusunawa Semanggi). Kita bangun lagi yang lebih layak," tegas dia.
warga tidak perlu khawatir karena setelah rusunawa selesai dibangun bisa kembali ke tempat semula. Untuk saat ini warga akan diberikan uang sewa untuk menyewa tempat tinggal sementara selama proses pembangunan Rusunawa Semanggi yang baru.
Sementara, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Solo, Taufan Basuki Supardi, mengatakan hasil kajian lapangan dari konsultan bangunan Rusunawa Semanggi telah rusak dan berbahaya. Konsultan Pemkot Solo tersebut merekomendasikan perobohan bangunan.
Baca Juga
545 Warga Binaan Rutan Surakarta Dapat Vaksin, Termasuk Napi Korupsi Kena OTT KPK
"Perobohan Rusunawa Semanggi itu berdasarkan hasil kajian konsultan. Soal anggaran akan mengajukan proposal dana hibah berdasarkan hasil kajian," kata dia.
Ia mengatakan perobohan bangunan Rusunawa Semanggi rusunawa dilakukan tahun ini. Pemkot menargetkan 2023 Rusunawa Semanggi yang baru bisa ditempati lagi. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Walkot Solo Keluhkan Bansos Salah Sasaran, DPRD Desak Pemkot Pasang Stiker Gakin di Rumah
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Kisah Basral, Atlet Skateboard Peraih Emas SEA Games, Pernah Beli Papan Rp 5.000 buat Latihan
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Penumpang Pesawat Adi Soemarmo Solo Diprediksi Naik 4 Persen selama Nataru
2 Mahasiswa Gugat Larangan Rangkap Jabatan Menteri ke MK
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu