Gibran Diprediksi Kalah Lawan Sosok Mapan dan Pintar Secara Intelektual
Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyatakan Gibran Rangkabuming bisa kalah di Pilwakot Solo bila mendapatkan lawan yang sepadan.
Dedi mengatakan, sosok calon lawan Gibran mesti memiliki kemapanan intelektual.
Baca Juga:
Purnomo Dapat Rekomendasi, Gerindra Gandeng PKS dan Golkar Usung Gibran di Pilwalkot Solo
Persaingan akan menjadi ketat bila lawan politiknya mempunyai catatan politik yang baik dan kemapanan intelektual bagus. Dia mengatakan, kedua hal tersebut kemungkinan bakal mampu mengganggu elektabilitas Gibran di Surakarta.
"Isu yang paling mudah dimainkan lainnya adalah persoalan politik dinasti dan itu penting," katanya kepada wartawan, Minggu (9/2).
Dia mengatakan, masyarakat Solo cenderung lebih memandang sosok yang berada di luar partai politik.
"Tapi kalau nanti yang muncul adalah calon dari partai politik maka akan mudah dikalahkan Gibran," kata Dedi Kurnia Syah.
Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) ini mengatakan, Solo cenderung solid kepada tokoh-tokoh yang dianggap berpengaruh.
"Elektabilitas kandidat semacam itu lebih tinggi dari pada tokoh dari partai politik. Itu sebabnya pak Jokowi bisa menang dua periode," katanya.
Partai Golkar, Demokrat dan Gerindra mengaku siap mendukung pencalonan Gibran. Niatan itu juga sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Usai SBY Nyatakan Dukungan, Giliran Prabowo Dukung Gibran di Pilwakot Solo
Kendati, Gibran mengaku ingin maju dalam Pilkada melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal itu dia sampaikan saat berkunjung ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.
Di PDIP, Gibran bersaing dengan calon yang direkomendasikan DPC partai Achmad Purnomo.
Namun, hingga kini partai berlogo banteng moncong putih itu belum mengambil keputusan terkait calon kepala daerah yang akan mereka usung untuk dipilih masyarakat Solo.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang