Gibran dan Ganjar Ikuti Prosesi Kirab Malam 1 Suro Mangkunegaran

MerahPutih.com - Pura Mangkunegaran kembali menggelar kirab pusaka malam 1 Suro setelah dua tahun vakum karena pandemi COVID-19, Jumat (29/6) malam.

Rangkaian kegiat an Miyos Pusaka Dalem 1 Sura Ehe 1956 dimulai sejak pukul 19.00 WIB dengan masuknya Mangkunagoro X dan keluarga di Paringgitan. Setengah jam berselang, ratusan kerabat dan abdi dalem bersiap untuk melakukan laku lampah mengiringi kirab pusaka yang diberangkatkan oleh Mangku Negaran (MN) X atau Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

MN X memberikan palilah pada cucuk lampah, KRMT Roy Yamin untuk memimpin laku lampah dan kirab pusaka. Rombongan peserta laku lampah dan kirab pusaka mengelilingi kawasan Pura Mangkunegaran selama 1 jam sebelum kembali ke dalam pura.

Baca Juga:

Kirab 1 Suro, Keraton Surakarta Hanya Gunakan 5 Kerbau Bule Kyai Slamet

Dalam Kirab Pusaka Malam Satu Suro itu, ikut serta sejumlah tokoh seperti politikus PDIP Aria Bima dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Prosesi Kirab Pusaka Dalem, para peserta tidak diperbolehkan memakai alas kaki dan berbicara, dengan makna bahwa manusia selalu berhubungan dengan bumi dan manembah (berbakti atau mengabdi) kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam keadaan suci dan sebagai bentuk penguasaan diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain," terang KGPAA Mangkunagoro X.

Ia mengatakan, setelah ratusan peserta laku lampah dan kirab tiba di Pura Mangkunegaran, panitia adat melanjutkan rangkaian Miyos Pusaka Dalem 1 Sura Ehe 1956 menggelar prosesi semedi yang akan dilaksanakan di Pendapa Agung dan Paringgitan Pura Mangkunegaran hingga Sabtu (30/7) atau 1 Sura dini hari.

"Semuanya terbuka untuk diikuti masyarakat walau memang untuk kirabnya peserta harus pakai busana adat Jawa," kata Gusti Bhre.

Baca Juga:

Kirab 1 Suro Keraton Surakarta, Putra Mahkota PB XII Pastilan Kerbau Kyai Slamet Sehat

Koordinator Kirab Pusaka Pura, Bambang Suhendro mengatakan, untuk pusaka yang dikirab di antaranya adalah tiga pusaka, dan joli atau tandu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut kirab 1 Suro Pura Mangkunegaran. Ia berharap kegiatan budaya semacam ini bisa terselenggara dengan baik untuk ke depannya.

"Harapannya ke depan penyelenggaraan kegiatan adat dan event budaya ini bisa lebih khidmat," kata Gibran.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kegiatan kebudayaan ini perlu terus ditampilkan agar bisa dinikmati masyarakat.

"Yang penting protokol masyarakat tetap harus diterapkan," tegas Ganjar. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kebo Bule Kyai Slamet Keraton Surakarta Mati Positif PMK Jelang Kirab 1 Suro