Kirab 1 Suro, Keraton Surakarta Hanya Gunakan 5 Kerbau Bule Kyai Slamet

MerahPutih.com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan Kirab 1 Suro tetap menggunakan prosesi cucuk lampah atau membuka jalan kirab dengan kerbau Kyai Slamet. Acara kirab malam 1 Suro akan diadakan pada Sabtu (30/7) dini hari.

Pengageng Parentah Keraton Solo Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo mengatakan, Keraton Kasunanan Surakarta memastikan prosesi pada kirab malam 1 Suro melibatkan kerbau Kyai Slamet. Hal ini diketahui setelah lima dari tujuh kerbau bule sudah sembuh dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Ada lima kebo bule yang kita keluarkan pada kirab malam 1 Suro nanti. Kondisinya membaik usai kena PMK dan DPKPP (Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan) memberi persetujuan," ujar Gusti Dipo dalam jumpa pers di Keraton Surakarta, Kamis (28/7).

Baca Juga:

Kirab 1 Suro Keraton Surakarta, Putra Mahkota PB XII Pastilan Kerbau Kyai Slamet Sehat

Gusti Dipo mengatakan, rute kirab mulai dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Supit Urang kemudian ke Gladak, Jl Mayor Kusmanto, Jl Kapten Mulyadi, Jl Veteran, Jl Yos Sudarso, dan Jl Slamet Riyadi, kemudian kembali ke Keraton. Kirab Malam 1 Suro Keraton Kasunanan yang digelar setelah dua tahun vakum karena pandemi COVID-19.

"Kita sudah menyiapkan ubo rampe (keperluan) kirab malam 1 Suro. Untuk lima kebo bule kita karantina dulu," katanya.

Baca Juga:

Kebo Bule Kyai Slamet Keraton Surakarta Mati Positif PMK Jelang Kirab 1 Suro

Ia menjelaskan, pihak Keraton Surakarta pada Selasa kemarin melakukan evakuasi kepada 5 dari 17 kerbau bule Magangan yang terletak di dalam Benteng Cepuri Keraton Kasunanan guna melakukan karantina.

"Selama karantina diawasi ketat dengan DPKP. Untuk dua kerbau bule belum direkomendasikan untuk kirab," katanya.

Ia menyebut rangkaian upacara peringatan malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta yakni, doa bersama, kirab, meditasi (semedi), salat hajat, dan salat subuh. Kemudian pada tanggal 17 Suro atau 12 Agustus 2022 masih ada upacara Pengetan Adheging Keraton Dalem Surakarta.

"Kita juga sudah kantongi izin dari Satgas COVID-19 untuk mengadakan kirab malam 1 Suro. Untuk penonton kita tidak membatasi karena diadakan di ruang terbuka," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Arek Suroboyo: Reuni 212 Gerakan Intoleran