Gibran Buka Tempat Wisata, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 September 2021
Gibran Buka Tempat Wisata, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk

Balaikembang Solo. (Foto: MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah membuka tempat wisata setelah Solo turun PPKM level 3. Namun, hanya orang tua yang sudah divaksin yang boleh masuk ke tempat wisata. Sedangkan anak di bawah 12 tahun di larang masuk.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan, saat ini baru dua objek wisata yang diperbolehkan buka setelah Solo turun PPKM Level 3. Kedua objek wisata tersebut adalah Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo dan Taman Balekambang.

Baca Juga:

Bobol Aplikasi PeduliLindungi, Pegawai Pemprov DKI Bakal Kena Sanksi

"Tempat wisata yang sudah boleh buka baru TSTJ dan Taman Belekambang, yang lainnya sementara belum," kata Gibran, Sabtu (4/9).

Dikatakannya, tidak semua orang bisa masuk tempat wisata tersebut. Pemkot membuat aturan ketat bagi wisatawan supaya tidak terjadi klaster baru. Aturan masuk wisatawan harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan Anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh masuk.

Ia mengatakan, larangan batasan usia anak dibawah usia 12 tahun masuk ke objek wisata diatur di dalam Surat Edaran (SE) Walikota Surakarta Nomor 067/2685 tentang PPKM Level 3 di Surakarta. Gibran mengungkapkan alasan melarang orang tua piknik membawa anak karena anak-anak paling rawan terpapar COVID-19.

"Anak-anak paling rawan terpapar COVID-19. Apalagi belum ada aturan vaksin anak 12 tahun kebawah," katanya.

Gibran menegaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan skrining pada calon wisatawan yang hendak memasuki suatu objek wisata harus dipatuhi. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan baik pengunjung dan pengelola wisata.

Ketua Satgas COVID-19 Ahyani mengatakan, dua objek wisata yang sudah dibuka adalah Taman Balelambang dan TSTJ. Kedua objek wisata itu masuk kategori tempat alam hutan kota terbuka.

"Kami membuka dua objek wisata itu karena minim resiko penularan COVID-19 karena berada di ruang terbuka," katanya.

Tempat wisata di Solo. (Foto: MP/Ismail)
Tempat wisata di Solo. (Foto: MP/Ismail)

Untuk tempat wisata tertutup, lanjut dia, seperti Museum Keraton, Pura Mangkunegaran, Museum Radya Pustaka, dan Museum Keris belum dibuka. Pihaknya akan membuka objek wisata tersebut secara bertahap kedepannya setelah aturan protokol kesehatan baru seperti syarat vaksin sudah ada.

"Untuk objek wisata tertutup kedepan akan kita berlakukan syarat vaksin untuk memberikan rasa aman pada pengunjung," katanya.

Ia menambahkan, syarat vaksin di tempat wisata ini merupakan aturan baru pemerintah sehingga harus dipatuhi. Pemkot akan menyiapkan aturan protokol kesehatan baru ini di semua objek wisata di Solo.

"Yang lebih penting pengunjung objek wisata harus menerapkan protokol kesehatan 5M dan memakai dobel masker," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kemendagri Minta Pengembang Aplikasi PeduliLindungi Gunakan 'Two Factors Aunthetication'

#PeduliLindungi #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi karena Tampilkan Iklan Judi Online
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar menyatakan langkah ini merupakan komitmen untuk memberantas konten judi online dan dan perlindungan kepada masyarakat.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Mei 2025
Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi karena Tampilkan Iklan Judi Online
Indonesia
Jaga Ruang Digital Aman, Situs Web PeduliLindungi.id Disusupi Judol di Take Down
PeduliLindungi sempat dikenal masyarakat sebagai website yang digunakan dalam penanganan wabah COVID-19 dan berada di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan selama pandemi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Jaga Ruang Digital Aman, Situs Web PeduliLindungi.id Disusupi Judol di Take Down
Berita
Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol
PeduliLindungi.id, diduga ditetas dialihkan ke situs https://albertagas.org yang menyajikan berupa konten pottal judo online.
ImanK - Senin, 19 Mei 2025
Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol
Bagikan