Gibran Bakal Berlakukan Sertifikat Vaksin di Kampus dan Balai Kota

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 29 Agustus 2021
Gibran Bakal Berlakukan Sertifikat Vaksin di Kampus dan Balai Kota

Pengunjung Solo Grand Mall (SGM) wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sesuai aturan pusat. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akan memberlakukan sertifikat vaksin dengan aplikasi Peduli Lindungi di kampus dan Balai Kota. Sertifikat vaksin baru diterapkan di semua mal di Solo.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengemukakan, pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi sejauh ini masih digunakan sebagai syarat baku pengunjung mal dan pusat perbelanjaan. Ke depan, sertifikat vaksin akan diperluas di kampus hingga di Balai Kota.

"Kami tidak akan kaku dalam penggunaan aplikasi itu mengingat masih ada warga belum memanfaatkan aplikasi Peduli Lindungi," kata Gibran, Minggu (29/8).

Baca Juga:

Wanita Asal Makassar Mirip Jokowi, Gibran: Saya Tidak Menyangka

Ia mengatakan, sertifikat vaksin di Solo baru efektif diterapkan di pusat perbelanjaan. Aplikasi ini sangat baik dalam mendeteksi adanya penyebaran COVID-19.

"Tidak menutup kemungkinan kalau (aplikasi Peduli Lindungi) nantinya akan dimanfaatkan juga untuk keperluan lainnya. Ini penting karena arahnya aplikasi ini akan digunakan untuk setiap kegiatan masyarakat,” kata dia.

Ia mengaku telah bertemu Rektor UNS Jamal Wiwoho terkait vaksinasi mahasiswa. Ternyata sudah divaksin semua sehingga ke depan akan memanfaatkan aplikasi Peduli Lindungi di kampus.

"Saya sampaikan bahwa nanti di Kampus UNS wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan beliau sudah menyanggupi,” kata Gibran.

Pengunjung Solo Grand Mall (SGM) wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sesuai aturan pusat. (MP/Ismail)
Pengunjung Solo Grand Mall (SGM) wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sesuai aturan pusat. (MP/Ismail)

Namun demikian, untuk penerapan aplikasi Peduli Lindungi di Balai Kota dan pusat pelayanan lainnya, akan menunggu kebijakan dari pusat.

Meski demikian, pemerintah kota tetap menimbang berbagai kemungkinan adanya masyarakat yang belum bisa memanfaatkan aplikasi tersebut.

"Bagi yang belum bisa memanfaatkan karena terkendala alat masih boleh menunjukkan kartu vaksin fisik masing-masing," kata dia.

Baca Juga:

Gegara Gibran Potong Tunjangan Pegawai, ASN Mengadu ke DPRD

Kepala Dinas Perhubungan Solo Hari Prihatno mengatakan, sejauh ini belum ada aturan tertulis terkait penggunaan sertifikat vaksin untuk moda transportasi dalam kota. Hal itu masih dalam wacana dengan Satgas Penanganan COVID-19.

"Kita tunggu arahan dari pusat soal transportasi seperti terminal, stasiun, bandara dalam menerapkan sertifikat vaksin (Peduli Lindungi)," tutup Hari. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pelanggaran Selama PPKM Level 4, Gibran: Masyarakat Mulai Banyak Beraktivitas

#Kota Solo #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan