Gerindra Bantah Telah Sepakat dengan PDIP Terkait Pilpres 2024


Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria tegaskan pihaknya belum tentukan sikap politik (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Potret kedekatan PDIP dan Gerindra yang terpapar dalam kebersamaan Prabowo dan Megawati memproyeksikan pesan politik yang kuat terkait Pilpres 2024. Para pengamat dan analis politik memprediksi Gerindra dan PDIP bakal berkoalisi kepentingan politik tahun 2024.
Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali secara berkelakar meminta Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto harus dekat-dekat dengan dirinya jika ingin menang di tahun 2024.
Baca Juga: Masuk Koalisi Jokowi atau Oposisi, September Gerindra Bakal Tentukan Sikap Politik
Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantah bahwa sudah ada pembicaraan untuk Pilpres 2024 antara Megawati dan Prabowo.

"Presiden terpilih saja belum dilantik, masa bicara 2024," kata Riza di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/8).
Menurut dia, pertemuan antara Prabowo-Megawati yang sudah berlangsung dua kali setelah Pilpres 2019, merupakan silaturahmi biasa karena keduanya memiliki hubungan baik.
Riza menceritakan orang tua Prabowo dan Megawati, yaitu Soemitro Djojohadikusumo dan Soekarno memiliki hubungan yang baik semasa hidupnya.
"Orang tua keduanya yaitu Bung Karno dan Pak Mitro memiliki hubungan yang baik, lalu Pak Prabowo dengan dengan Pak Taufik Kiemas dan Ibu Mega hubungannya baik," terang dia.
Baca Juga: Elite Gerindra: Prabowo Banting Setir, 'Penumpang Gelap' di Kubu 02 Gigit Jari
Riza Patria sebagaimana dilansir Antara menilai meskipun silaturahmi tetap terjalin, bisa saja di Pemilu 2024 Gerindra dan PDIP berkoalisi dan bisa juga "bertempur" dalam kontestasi demokrasi.
Menurut dia, kalau kedua partai itu berkoalisi, itu sesuatu yang baik karena sesama partai nasionalis.
"Kalau bertempur, itu sesuatu yang baik juga karena PDIP dan Gerindra memiliki kader yang bisa tampil di Pilpres 2024, itu sesuatu yang baik," katanya.
Ahmad Riza Patria mengatakan Gerindra merupakan partai yang matang dan dewasa sehingga miliki banyak kader yang siap dimajukan dalam kontestasi Pilpres 2024.(*)
Baca Juga: Gerindra Merapat, Kursi Menteri Partai Koalisi Jokowi Terancam Berkurang
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
