Gereja Lidwina Sleman Diserang, Seorang Polisi Kena Sabetan Pedang


Suasana di Gereja Sta Lidwina Bedok, Sleman pascapenyerangan (Foto: Ist)
MerahPutih.Com - Suasana misa di Gereja Santa Lidwina Bedok, Gamping, Sleman pada Minggu (11/2) berubah menjadi kekacauan yang luar biasa mana kala seorang pemuda masuk yang menyerang umat dan pastor Karl Edmund Prier SJ yang sedang memimpin Ekaristi.
Akibat serangan tersebut Pastor Prier, dua umat gereja dan seorang polisi kena luka bacokan.
Seorang pemuda tidak dikenal yang mengamuk dengan menggunakan senjata tajam di Gereja Santa Lidwina Bedok, Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu sekitar pukul 08.00 WIB akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan pada kakinya.
"Setelah pelaku mengamuk dan empat orang luka termasuk seorang pastur. Akhirnya ada polisi berpakaian preman yang datang dan langsung melumpuhkan dengan tembakan pada kakinya," kata saksi mata Danang Jaya warga Nogotirto, Gamping, Sleman di lokasi kejadian.
Menurut Danang Jaya sebagaimana dilansir Antara, kejadian tersebut bermula saat Misa masih berlangsung yang dipimpin Romo Prier.
"Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa sebuah pedang sepanjang sekitar satu meter. Pelaku langsung merusak benda-benda yang ada di dalam gereja seperti patung dan perabot lainnya," katanya.
Ia mengatakan pelaku kemudian menyerang umat yang ada di dalam gereja sehingga menimbukan kepanikan di dalam gereja.
"Pelaku kemudian mendatangi dan menyerang Romo yang sedang memimpin misa," katanya.
Danang mengatakan karena pelaku terus mengamuk maka umat kemudian diminta keluar dan pelaku dikurung di dalam gedung gereja.
"Beberapa saat kemudian datang polisi berpakaian preman dan langsung meminta pelaku menyerah. Namun karena pelaku tidak mau menyerah maka langsung dilumpuhkan dengan tembakan pada kakinya," katanya.
Ia mengatakan meski pelaku sudah ditembak kakinya namun tetap berusaha menyerang anggota polisi tersebut.
"Petugas polisi tersebut sampai jatuh dan hampir terkena sabetan pedang," katanya.
Setelah dilumpuhkan dengan tembakan, massa yang ada di luar gereja langsung masuk dan menangkap korban beramai-ramai dan membawanya keluar.
"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit UGM, sedangkan Romo dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih," katanya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo, ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini

Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam

Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang

Pembubaran Rumah Doa di Padang, SETARA Desak Pemerintah Prabowo Berhenti Bersikap Diam

Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu

Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian

PSI Kecam Aksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen, Pelaku Harus Dihukum untuk Beri Efek Jera

Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan

Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita

Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
