PSI Kecam Aksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen, Pelaku Harus Dihukum untuk Beri Efek Jera

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
PSI Kecam Aksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen, Pelaku Harus Dihukum untuk Beri Efek Jera

Insiden aksi pembubaran retret pelajar Kristen terjadi di Kampung Tangkil RT 04/01, Desa Tangkil, Sukabumi, Jumat (27/6/2025). Dok. GAMKI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KETUA Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Danik Eka Rahmaningtiyas menyayangkan aksi pembubaran acara retreat pelajar Kristen di Sukabumi pada Jumat (27/6). Ia prihatin terhadap kondisi keberagaman di Tanah Air saat ini. Ia meminta agar hukum segera ditegakkan dan mendesak agar pihak berwenang segera mengusut tuntas permasalahan tersebut.

"Pengusiran dan perusakan tempat singgah pelajar-pelajar retreat di Sukabumi kemarin itu harus diusut secara tuntas. Aparat-aparat yang berwenang harus segera melakukan penyelidikan," ucapnya, Selasa (1/7).

Ia meminta agar para pelaku yang terbukti melakukan pengusiran dan perusakan harus dihukum agar memberikan efek jera, sekaligus sebagai contoh bagi kelompok intoleran di daerah-daerah lainnya.

Danik mendorong agar para aparat keamanan menindaklanjuti hasil penyelidikannya secara tegas. Para pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran dalam kejadian penuh kekerasan itu harus dihukum. Menurut dia, ketegasan aparat penting untuk mengirimkan pesan kepada elemen-elemen ekstremis bahwa negara tidak akan tinggal diam menghadapi perilaku seperti itu.

Baca juga:

Menteri Pigai Kirim Tim Usut Dugaan Pelanggaran HAM Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi

"Intoleransi tidak memiliki tempat di negara kita yang sama-sama kita cintai ini. Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga komitmen bersama untuk menjaga keberagaman," tegasnya.

Hal senada diutarakan politikus PSI DKI Jakarta Kevin Wu. Ia menilai kejadian itu mencemari nama baik Indonesia sebagai bangsa yang dikenal toleran oleh masyarakat internasional.

"Kami mengecam insiden pembubaran retreat pelajar Kristen yang terjadi di Sukabumi. Tindakan penuh dengan kekerasan itu tidak bisa ditoleransi, terlebih hal itu dilakukan terhadap anak-anak muda yang hanya ingin beribadah dengan tenang di tempat itu," kata Kevin.

Ia menilai kejadian di Sukabumi meninggalkan noda hitam dalam lembar sejarah Indonesia yang seharusnya menjadi bangsa toleran terhadap perbedaan sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. "Kalangan minoritas ternyata masih belum dapat hidup aman dan tenang dalam menjalankan kepercayaannya di negara yang seharusnya menjadi contoh masyarakat toleran bagi dunia," ucapnya.

Sebelumnya, para pelajar beragama Kristen yang sedang melaksanakan acara retreat atau ibadah bersama di Sukabumi mengalami pengusiran dan tempat persinggahan mereka dirusak warga setempat.

Insiden tersebut menjadi pengetahuan publik dan diperbincangkan secara luas setelah video penyerbuan diunggah ke media sosial. Salah satu akun Instagram, yaitu @sukabumisatu, menyebutkan ada ratusan warga desa di Kecamatan Cidahu, Sukabumi, yang berdemo.

Dalam video yang beredar, terlihat ada kerumunan orang menurunkan benda-benda seperti kayu salib, lambang sakral dalam agama Kristen. Selain itu, massa juga menghancurkan beberapa objek lainnya, seperti kaca-kaca, meja, dan kursi, sambil berteriak-teriak secara intimidatif.(Asp)

Baca juga:

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

#Kasus Intoleransi #Umat Kristen #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Siswa sekolah di Jakarta Timur mengeluhkan soal menu MBG yang bau. Dewan PSI pun meminta SPPG dievaluasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Indonesia
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta
Meski begitu, ia meminta agar Pemprov DKI Jakarta memberikan kajian yang mendasari usul kepada Transjakarta tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta
Indonesia
Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bingung banyak warga yang mengadu lewat Instagram. Sebelumnya, aduan warga dicueki oleh JAKI.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi
Indonesia
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Nama Rusdi tak tercantum dalam jajaran pengurus baru PSI yang dilantik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Indonesia
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Bestari mengaku sangat tersentuh dengan pidato Jokowi dalam Kongres PSI di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Bagikan