Geram Maraknya Hoaks, Megawati: Pengecut Kamu!
Megawati Soekarnoputri saat berpidato pada Rakornas PDIP 1-2 September 2018 di Kantor DPP PDIP Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mulai geram dengan bertebarannya kabar hoaks dan saling bully di lini media sosial.
Padahal, kata dia, sebagai bangsa yang beradab tak sepantasnya orang Indonesia bersikap seperti pengecut. Karena itu, dia berpesan agar anak muda atau milenial tidak terpancing untuk menyebar hoaks dan bully.
"Orang muda Indonesia harus punya mimpi. Tapi kenapa ada yang menyebarkan kebencian lalu hoaks," ucap Megawati saat bercerita esensi perjuangannya di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian HUT partai berlambang banteng bermoncong putih yang ke-46, Kamis 10 Januari 2019 mendatang.
Megawati yang tidak mempunyai telepon genggam itu mengaku, terkadang kegeramannya terhadap hoaks ingin dibalasnya dengan menggunakan HP cucunya.
"Terus saya bilang, kepengin jahil, kepingin pakai punya cucu. Saya ingin jawab, pengecut kamu, pengecut kamu. Enggak berani berhadapan," tegas Megawati.
Dia pun bercerita, teringat dengan pesan orang tuanya bahwa perbuatan dengan perkataan harus sejalan.
"Padahal saya diajari oleh orang tua saya. Apa pun kamu berbuat, satu kata dengan perbuatan. Karena dengan demikian, kita melihat kebesaran jiwa seseorang," ungkap Megawati.
Presiden kelima Republik Indonesia ini merasa heran, kenapa hoaks tak bisa dihentikan. Padahal, kata Mega, sudah masif.
"Masa enggak bisa diberhentikan hoaks itu," katanya.
Dia langsung mencontohkan, bagaiamana kabar hoaks terkait surat suara yang dicoblos, dan itu menjadi ramai belakangan ini.
"Kemarin kita ribut surat suara. Langsung itu hoaks. Ini bisa juga sebuah permainan, tapi itu hoaks," pungkasnya. (Fdi)
Baca berita menarik lainnya: Hasil Survei Elektabilitas Gerindra Nyungsep Gara-Gara Hoaks
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia