Kesehatan

Gerakan untuk Melatih Otot Bisep dan Trisep

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 31 Oktober 2022
Gerakan untuk Melatih Otot Bisep dan Trisep

Latihan otot tangan agar lengan tampak besar. (Foto: Unsplash/Gordon Cowie)

Ukuran:
14
Audio:

MEMILIKI lengan yang berotot dan kuat bisa jadi impian para pria agar disukai perempuan atau memudahkan melakukan aktivitas sehari-hari. Di balik lengan yang berotot, tubuh kita melibatkan peran dua otot, yakni bisep dan trisep. Lalu, bagaimana cara melatih kedua otot tersebut?

Otot bisep berada di lengan atas bagian depan, berfungsi untuk melakukan gerakan menarik dan merentangkan siku. Sedangkan otot triseps berada di lengan atas bagian belakang dan samping, berfungsi membantu meluruskan tangan. Otot bisep dan trisep juga berfungsi untuk menjaga agar posisi bahu kokoh dan tegap.

Demi mendapatkan bentuk yang ideal, tak jarang banyak orang melakukan serangkaian latihan hingga menghabiskan biaya tidak sedikit di gym. Bukan hanya mendapatkan bentuk lengan yang lebih indah, membangun kekuatan dan massa otot bisep dan trisep juga penting untuk mendukung kegiatan sehari-hari, misalnya membawa barang belanjaan, menggendong anak, atau mengangkat benda berat.

Perlu diketahui bahwa seiring bertambahnya usia, kekuatan dan massa otot lengan akan berkurang, terutama jika jarang dilatih. Akibatnya, lengan tampak menggelambir. Oleh karena itu, kamu harus rajin melatih otot bisep dan trisep agar kekuatan dan massa otot tetap terjaga.

Mengutip laman Alodokter untuk latihan otot bisep, kamu bisa melakukan teknik standing biceps curl. Caranya cukup mudah, berdiri tegak dengan kaki dilebarkan sejajar bahu dan lutut sedikit ditekuk. Genggam dumbbell dengan berat kurang lebih 4-5 kilogram dengan salah satu tangan, lalu posisi telapak tangan menghadap ke depan dan posisi lengan lurus di samping.

Baca juga:

Berapa Kebutuhan Protein untuk Membentuk Otot?

Gerakan untuk Melatih Otot Bisep dan Trisep
Bisa dilakukan di tempat gym atau di rumah. (Foto: Unsplash/John Fornander)

Tekuk siku hingga barbel naik sampai sekitar bahu dan jaga agar lengan atas tidak bergerak dan tetap sejajar dengan badan. Kembalikan lengan ke posisi semula dan ulangi gerakan pada lengan yang satunya. Lakukan sebanyak 8-12 kali repetisi pada masing-masing lengan. Kamu juga bisa melakukannya sekaligus pada kedua lengan.

Teknik kedua ada hammer curls. Caranya, berdiri tegak dengan kaki selebar bahu. Pegang dumbbell seperti memegang palu dengan telapak tangan menghadap ke paha. Posisi lengan lurus ke bawah dan gerakkan dumbbell ke arah atas sejajar bahu. Ulangi gerakan ini pada lengan yang satunya, dan lakukan sebanyak 8-12 kali repetisi pada masing-masing lengan.

Sekarang beralih ke latihan otot trisep, yakni teknik lying triceps extension. Duduklah dalam posisi tegak lurus di flat bench atau pada sisi tempat tidur, lalu berbaringlah telentang. Pegang dumbell di tangan kanan dan posisikan lengan kanan lurus di samping badan. Angkat dumbbell hingga lengan tegak lurus ke atas, kemudian tekuk siku membentuk sudut 90 derajat, hingga tangan mendekati dahi.

Baca juga:

Bangun Otot Lebih Cepat? Jangan Hanya Makan Putih Telur Saja!

Gerakan untuk Melatih Otot Bisep dan Trisep
Latihan untuk otot trisep. (Foto: Unsplash/Daniel Apodaca)


Saat melakukan gerakan, pastikan lengan atas (bahu hingga siku) tidak bergerak. Jika perlu tahan posisi lengan dan siku dengan tangan kiri. Lakukan gerakan ini sebanyak 8-12 kali pada masing-masing lengan.

Teknik kedua ada triceps kickback. Buat posisi tubuhmu seperti ingin merangkak, kemudian pegang dumbbell dengan tangan kanan. Tekuk siku membentuk sudut 90 derajat, dengan posisi lengan atas sejajar badan dan lengan bawah menggantung lurus ke arah lantai. Luruskan siku dengan mengayun lengan bawah ke arah belakang hingga sejajar dengan lengan atas. Pastikan hanya siku dan lengan bawah yang bergerak, bukan bahu dan lengan atas.

Tidak hanya teknik di atas, otot bisep dan trisep juga bisa terbentuk dengan rutin melakukan push-up. Serangkaian latihan fisik di atas bisa juga kamu lakukan di rumah maupun di gym. (and)

Baca juga:

Daftar Makanan Murah yang Ternyata Bisa Membesarkan Otot

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan