Gerakan Pemuda Ka'bah Dukung Suharso Manoarfa jadi Ketum PPP

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 10 Desember 2020
Gerakan Pemuda Ka'bah Dukung Suharso Manoarfa jadi Ketum PPP

Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Ikbal Sayuti. Foto: MP/Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) mendeklarasikan dukungan kepada Suharso Monoarfa untuk menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Periode 2020-2025 di Muktamar IX PPP.

Deklarasi dukungan GPK kepada Suharso ini digelar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (10/12). Hadir dalam acara tersebut pengurus pusat dan pengurus wilayah GPK dari berbagai daerah.

Baca Juga

Terbongkar, Asal Usul Jet Pribadi Suharso Monoarfa

"Pada hari ini melaksanakan deklarasi untuk mendukung Bapak Suharso Monoarfa menjadi Ketua Umum PPP periode 2020-2025," kata Ketua Panitia Deklarasi, Ikbal Sayuti dalam keterangan persnya di Jakarta.

Ikbal mengungkapkan, saat ini PPP merupakan partai yang lemah sehingga membutuhkan sosok pemimpin yang kuat serta rekam jejak yang baik dan sudah teruji agar mampu mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka'bah itu.

"Sebenarnya ini adalah keputusan yang sangat berani, tapi kenapa kami berani melakukan itu? Karena kami meyakini bahwa bapak Suharso adalah sosok yang sangat tepat untuk mengangkat kembali PPP yang sekarang ini lemah," ujarnya.

Plt. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam rapat koordinasi daerah menjelang muktamar di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (8-11-2020). ANTARA/Pande Yudha
Plt. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam rapat koordinasi daerah menjelang muktamar di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (8-11-2020). ANTARA/Pande Yudha

Figur pemimpin demikian, lanjut Ikbal, ada pada sosok Suharso yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP.

"Jadi butuh sosok yang kuat yang bisa membawa kembali PPP jaya, moga-moga PPP kembali menang seperti sebelum-sebelumnya. Nah itu ada pada sosok seorang Bapak Suharso Monoarfa," ujarnya.

Baca Juga

KPK Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Gratifikasi Menteri Suharso Monoarfa

Suharso, tambah Ikbal, sangat berpengalaman di dunia politik maupun pemerintahan. Hal itu dibuktikan dengan berbagai jabatan yang diemban dan segudang prestasi yang diukir Suharso selama ini.

Saat ini, Suharso menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Ia diketahui pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode pertama Presiden Jokowi, kemudian anggota DPR periode 2004-2009, dan Menteri Perumahan Rakyat era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, Iqbal membeberkan bahwa pihaknya mendukung penuh Suharso menjadi Ketum PPP periode 2020-2025, karena komitmen GPK dalam menjaring kader-kader baru PPP, sejalan pemikiran Suharso untuk membesarkan partai tersebut dan mempertahankan supaya PPP tetap lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) di Pemilu 2024 mendatang.

"Dan ini selaras dengan pemikiran Pak Suharso yang menginginkan bahwa PPP kedepannya adalah partai pemilu yang bisa meningkatkan electoral supaya PPP aman di 2024, kita tidak ingin PPP terlempar dari Parlemen 2024 kalau seandainya kita tidak lolos parliamentary threshold," papar Ikbal.

Atas dasar itulah, Ikbal menegaskan, jika PPP dipimipin Suharso lima tahun ke depan, maka akan kembali menjadi partai besar yang bakal diperhitungkan di pesta demokrasi pada tahun-tahun mendatang.

"Oleh sebab itu, harapan kami, keyakinan kami, kalau Pak Suharso kita dukung menjadi Ketua Umum PPP, maka beliau akan bisa bawa PPP lolos dari parliamentary threshold sehingga PPP tetap ada," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga

Panggil Politikus PPP, KPK Tindak Lanjuti Dugaan Gratifikasi Menteri Suharso

#Partai Persatuan Pembangunan (PPP) #Suharso Monoarfa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Jokowi menolak halus tawaran calon ketua umum PPP tersebut
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Pimpinan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Plt ketua umumnya, Mardiono menggelar Muktamar awal tahun 2025 atas kegagalannya memimpin partai.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Indonesia
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Berbagai upaya manuver pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur semakin banyak dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Oktober 2024
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Indonesia
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
DPW PPP Jateng meminta Mardiono dicopot sebagai Plt Ketua Umum. Sebab, Mardiono dianggap tak mampu mengelola manajemen organisasi politik.
Soffi Amira - Senin, 09 September 2024
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
Indonesia
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
PPP merapat ke KIM setelah Pilpres 2024 dalam rangka memaksimalkan politik amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi prinsip partai.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
Indonesia
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
PPP merasakan duka mendalam atas kepergian Hamzah Haz.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
Indonesia
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh
Hamzah Haz merupakan politisi senior yang menjadi teladan lantaran mampu mengukir sejarah menjadi wakil presiden dari PPP.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh
Indonesia
Meninggal Dunia, Berikut Karier Politik Hamzah Haz
Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia (RI) Hamzah Haz meninggal dunia, Rabu (24/7), dalam usia 84 tahun.
Frengky Aruan - Rabu, 24 Juli 2024
Meninggal Dunia, Berikut Karier Politik Hamzah Haz
Indonesia
PPP Dukung Pemerintahan Prabowo, Berharap Dapat Kursi Menteri?
Plt Ketua Umum PPP mengatakan tawaran untuk bergabung dalam pemerintahan baru merupakan hak Prabowo sebagai presiden terpilih.
Frengky Aruan - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Dukung Pemerintahan Prabowo, Berharap Dapat Kursi Menteri?
Bagikan