Gerak 11 Menit Sehari Agar Panjang Umur


Cukup bergerak 11 menit per hari kunci panjang umur. (Foto: 123RF/avemario)
TIDAK dapat disangkal bahwa 2020 lalu telah menghambat aktivitas fisik banyak orang. Di antara pertemuan Zoom, marathon drakor, dan kelas-kelas virtual, mau tidak mau duduk menjadi kegiatan yang mendominasi hari-hari kamu.
Sudah banyak penelitian yang menjelaskan risiko gaya hidup sedentari bagi kesehatan. Namun, ada kabar baik! Terlepas dari semua waktu menatap layar gawai itu, dengan hanya bergerak 11 menit sehari, kamu dapat lebih panjang umur. Demikian yang diungkap sebuah penelitian baru-baru ini.
Baca juga:
Sebelumnya mungkin kamu pernah mendengar tentang durasi satu jam aktivitas fisik per hari. Itu benar. Studi sebelumnya, termasuk studi populer dari tahun 2016, awalnya menetapkan target olahraga harian pada 60 hingga 75 menit untuk manfaat panjang umur.

Namun, penelitian itu didasarkan pada data yang dilaporkan sendiri, yang menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine ini, data yang ditemukan cacat karena orang salah mengingat tingkat aktivitas mereka yang sebenarnya.
Mengambil pendekatan yang lebih obyektif, para ilmuwan di Sekolah Kedokteran Olahraga Norwegia mendasarkan penelitian mereka pada penggunaan monitor aktivitas untuk melacak olahraga versus waktu duduk. Hasil penelitian menunjukkan, partisipan yang berolahraga 35 menit per hari melihat perbedaan statistik terbesar pada rentang hidup.
Baca juga:
Di sisi lain, ternyata olahraga sedang selama 11 menit saja, yang setara dengan jalan cepat, masih memberikan dampak positif yang nyata. Terlebih lagi, kedua jurasi waktu tersebut berdampak positif, berapa pun lama waktu duduk kamu dalam sehari.

Kebanyakan orang bisa bergerak 11 menit sehari. Walaupun olahraga 35 menit setiap hari lebih baik untuk kesehatanmu, durasi yang lebih singkat membuat orang yang paling sibuk pun bisa tetap meluangkan waktu untuk aktivitas fisik yang menyehatkan dan memperanjang umur.
Cara termudah adalah dengan berjalan-jalan di luar atau di atas treadmill. Jalan kaki adalah salah satu latihan terbaik. Jika Anda ingin meningkatkan aktivitas, bisa dengan berlari.
Kalau pandemi menghalangimu berolahraga di luar rumah, jogging di tempat bisa jadi cara ideal untuk meningkatkan detak jantung dan membakar kalori. (Aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa

Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
