5 Cara Tak Terduga untuk Panjang Umur Menurut Penelitian


Banyak cara tak terduga untuk mempepanjang umur (Foto: Pixabay/sabinevanerp)
SETIAP orang pasti ingin menikmati indahnya bumi dalam waktu yang lama. Jika benar, topik ini cocok buat kamu. Kita semua tahu bahwa olahraga, pola makan sehat, dan menghindari kebiasaan yang merugikan kesehatan adalah kunci hidup seseorang untuk panjang umur. Semua cara tersebut memang baik, tapi mungkin sulit dijalani karena kesibukan dan mungkin terdengar membosankan.
Baca juga:
Chitetsu Watanabe, Pria Tertua Di Dunia Membocorkan Rahasia Panjang Umur
Dilansir dari laman elitedaily, ada beberapa kebiasaan yang kurang diketahui banyak orang dan harus dimasukkan ke dalam rutinitas harian kamu yang secara signifikan dapat memperpanjang waktu kamu di planet yang dihuni lebih dari tujuh miliar orang ini.
1. Menjadi shopaholic

Shopaholic adalah seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja, sehingga ia bisa saja menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk berbelanja, meskipun barang-barang yang dibelinya belum tentu ia butuhkan. Ya, ini mungkin identik dengan perempuan.
Sebuah studi yang dirilis dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa berbelanja setiap hari mengurangi tingkat kematian hingga 28% untuk pria dan 23% untuk perempuan.
2. Tertawa atau berkumpul dengan orang-orang yang ceria

Tertawa tidak hanya meningkatkan kebahagiaan kamu secara keseluruhan, tetapi para ilmuwan Norwegia belajar bahwa mereka yang memasukkan humor ke dalam kehidupannya dapat memperpanjang rentang hidup mereka hingga delapan tahun.
Tertawa membantu menjaga pembuluh darah tetap elastis selama tawa intensitasnya sedang, juga membantu tubuh kamu rileks, mengurangi kadar hormon stres, meningkatkan produksi endorfin yang membuat kamu merasa baik, dan bahkan membakar kalori.
Mengutip laman grunge, jika kamu tidak memiliki sesuatu untuk ditertawakan, jangan putus asa, karena berpura-pura tertawa bahkan lebih baik daripada tidak tertawa sama sekali.
Namun, tertawa histeris dapat menstimulasi organ-organ tubuh secara berlebihan, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu atau cacat biologis. Menurut hasil penelitian, orang yang didiagnosis mengidap kanker, mereka 70 kali lebih mungkin untuk bertahan hingga tujuh tahun asalkan mereka selalu merasa bahagia dengan humor atau tawanya.
Baca juga:
3. Menghasilkan banyak uang

Punya uang banyak tentu menjadi impian banyak orang. Menurut penelitian, kekayaan dan status sosial ekonomi memainkan peran penting dalam menentukan rentang hidup.
Orang-orang yang mengejar pendidikan tinggi dan mencapai kesuksesan dalam karier mereka cenderung lebih fokus pada masa depan, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang mereka.
4. Duduk

Perlu diingat, sesuatu yang berlebihan itu mungkin tidak baik, seperti halnya duduk. Diabetes, kanker, hingga kematian dini bisa dialami jika kamu duduk terlalu lama.
Namun, hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa duduk kurang dari tiga jam sehari dapat memperpanjang hidup seseorang hingga dua tahun. Maka aturlah durasi duduk kamu mulai sekarang, meskipun sulit untuk menerapkannya bagi pekerja kantoran.
5. Jadilah orang baik

Menurut sebuah laporan di majalah Time, bersikap baik tidak hanya menimbulkan suasana positif di suatu tempat, tetapi itu akan membuatmu memiliki umur panjang.
Mengutip laman grunge, pada sebuah studi yang dilakukan selama 20 tahun mengikuti sekelompok orangtua yang berusia antara 70 dan 103 tahun. Orang-orang yang memiliki cucu atau anggota non-keluarga dalam kelompok sosialnya, akan hidup lebih lama daripada orang yang tidak peduli.
Dari orang-orang dalam penelitian tersebut yang tidak peduli pada siapa pun, setengah dari kelompok itu meninggal dalam waktu lima tahun sejak awal penelitian, dan orang-orang yang merawat seseorang memiliki peluang terbaik untuk hidup lebih lama.
Namun, hasil positif hanya berlaku untuk orang-orang yang sesekali merawat seseorang. Orang dengan tanggung jawab perawatan penuh waktu dapat mengalami stres dan tekanan lebih besar yang memengaruhi harapan hidup mereka. (Arb)
Baca juga: