Chitetsu Watanabe, Pria Tertua Di Dunia Membocorkan Rahasia Panjang Umur

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Februari 2020
Chitetsu Watanabe, Pria Tertua Di Dunia Membocorkan Rahasia Panjang Umur

Chitetsu Watanabe (Foto: vvox.it)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUNGKIN tidak sih bisa hidup sampai ratusan tahun? Baru kepala tiga saja kayaknya tubuh sudah sering sakit-sakitan. Namun, seorang pensiunan petani Jepang ini membuktikan siapapun bisa saja hidup sampai usia 100 tahun, bahkan lebih. Asal ada kemauan.

Chitetsu Watanabe, meraih Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia dengan usia 112 tahun 344 hari. Pria yang dijuluki the world's oldest man ini mengatakan rahasia hidup yang panjang sangat mudah, cukup jangan marah dan selalu tersenyum.

Baca juga:

Hidup Panjang Umur Tergantung Pola Makan, Yuk Ubah Pola Makanmu di Tahun 2020

Watanabe diberi sertifikat oleh Guinness World Records di tempat perawatannya di Niigata, kota di Jepang utara yang merupakan tempat ia dilahirkan pada 5 Maret 1907.

Jangan marah-marah biar awet muda (Foto: Pexels/Moose Photos)

Ayah dengan lima anak itu dulu bekerja di perkebunan tebu. Walaupun telah kehilangan semua giginya, Watanabe masih menyukai makanan-makanan manis seperti permen, puding custard, dan krim puff karena tidak perlu dikunyah.

Selain Watanabe, Jepang memiliki dua orang dengan usia tertua di dunia. Pria tertua yang hidup sebelumnya adalah Masazo Nonaka, meninggal pada tahun lalu pada usia 113 tahun. Nonaka empat tahun lebih muda dari orang tertua yang hidup di dunia, Kane Tanaka. Tanaka merupakan seorang perempuan Jepang berusia 117 tahun.

Baca juga:

Meski Positif Mengidap HIV/AIDS, 'Public Figure' Ini Panjang Umur

Setelah lulus dari sekolah pertanian, Watanabe pindah ke Taiwan dan mengerjakan kontrak perkebunan tebu. Ia tinggal di sana selama 18 tahun bersama istrinya, Mitsue dan anak-anak mereka.

Watanabe masih suka makan puding (Foto: Pexels/Pixabay)

Menjelang akhir perang dunia II, Watanabe bertugas di militer dan kemudian kembali ke Niigata, kantor pemerintah tempat ia bekerja sampai pensiun.

Pada 1974, ia dan putranya Tetsuo membangun rumah keluarga baru dengan satu hektar lahan pertanian tempat mereka menanam kentang, tomat, stroberi, dan prem. Dia terus melakukan ini sampai berusia 104 tahun.

Watanabe juga mengerjakan bonsai, dan memamerkan pohon-pohonnya di pameran lokal hingga 2007. Walaupun tidak seaktif dulu, Watanabe masih ambil bagian dalam latihan harian, origami, kaligrafi, dan latihan matematika.

Jadi, siapkah kamu menerapkan rahasia panjang umur ala Chitetsu Watanabe? (arb)

Baca juga:

Panjang Umur dengan Makanan Pedas

#Panjang Umur #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan