Generasi Millennials Mulai Membenci Media Sosial, Kenapa?


Generasi millennial. (Foto: Pixabay)
GENERASI millennials tidak bisa lepas dari media sosial? Tidak juga. Faktanya, lebih dari setengah pengguna media sosial yang berusia antara 18 hingga 24 tahun menyatakan sedang menghindari media sosial.
Informasi ini diperoleh dari hasil survei Origin yang dipublikasikan nypost.com. Survei tersebut menemukan ada 34 persen anak muda pengguna media sosial telah menghapus akun media sosial mereka. 40 persen dari responden mengatakan mereka menghabiskan terlalu banyak di media sosial dan 35 persen setuju orang-orang di usia mereka terlalu terbelenggu dengan kehidupan di dunia daring.
Aplikasi Facebook, Twitter, Instagram, dan Tinder sudah benar-benar ditutup generasi millennnials. Millennials yang masih menggunakan media sosial pun kebanyakan memanfaatkannya untuk mengikuti perkembangan sebuah merek (65 persen), dengan 43 persen mengaku kerap membeli barang melalui platform media sosial.
Survei tersebut dilakukan Desember 2017 dan itu lah fenomena yang terjadi saat ini.
Rentang usia

Hingga saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui batas usia millennials. Hasil survei Pew Research Center yang lagi-lagi dipublikasikan ny.com menyebutkan millennials adalah orang-orang lahir pada 1981 hingga 1996.
Rentang tahun yang diungkap Pew ini berbeda dengan yang digunakan United States Census Bureau. Lembaga sensus ini menyatakan millennials lahir di antara 1982 dan 2000. Masih menurut Uniterd States Census Bureau, millennials menempati kelompok usia terbanyak pada 2015. Sekitar 83,1 juta penduduk Amerika lahir pada 1982-2000. Angka ini melebih jumlah baby boomers yang lahir pada 1946 dan 1964 dan generasi X yang lahir antara 1965 dan 1980.
Fakta lain yang terungkap ialah banyak millennials yang harus berjuang membeli rumah atau menikah. Teknologi juga memegang peran penting dalam kehidupan millennials.
Bahkan, sejumlah generasi millennials berpikir mereka sebaiknya disebut pula sebagai generasi mobile lantaran lahir pada era di mana laptop dapat ikut traveling bersama mereka. Hayo, setuju tidak dengan pendapat ini? (*)
Baca juga artikel ini.
Bagikan
Berita Terkait
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya

Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur

Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital

Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka

Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah

Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan

Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’

Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos

Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’

Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
