Generasi Millennials Mulai Membenci Media Sosial, Kenapa?

Rina GarminaRina Garmina - Rabu, 14 Maret 2018
Generasi Millennials Mulai Membenci Media Sosial, Kenapa?

Generasi millennial. (Foto: Pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

GENERASI millennials tidak bisa lepas dari media sosial? Tidak juga. Faktanya, lebih dari setengah pengguna media sosial yang berusia antara 18 hingga 24 tahun menyatakan sedang menghindari media sosial.

Informasi ini diperoleh dari hasil survei Origin yang dipublikasikan nypost.com. Survei tersebut menemukan ada 34 persen anak muda pengguna media sosial telah menghapus akun media sosial mereka. 40 persen dari responden mengatakan mereka menghabiskan terlalu banyak di media sosial dan 35 persen setuju orang-orang di usia mereka terlalu terbelenggu dengan kehidupan di dunia daring.

Aplikasi Facebook, Twitter, Instagram, dan Tinder sudah benar-benar ditutup generasi millennnials. Millennials yang masih menggunakan media sosial pun kebanyakan memanfaatkannya untuk mengikuti perkembangan sebuah merek (65 persen), dengan 43 persen mengaku kerap membeli barang melalui platform media sosial.

Survei tersebut dilakukan Desember 2017 dan itu lah fenomena yang terjadi saat ini.

Rentang usia

Generasi Millennials
Generasi millennial. (Foto: Pixabay)

Hingga saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui batas usia millennials. Hasil survei Pew Research Center yang lagi-lagi dipublikasikan ny.com menyebutkan millennials adalah orang-orang lahir pada 1981 hingga 1996.

Rentang tahun yang diungkap Pew ini berbeda dengan yang digunakan United States Census Bureau. Lembaga sensus ini menyatakan millennials lahir di antara 1982 dan 2000. Masih menurut Uniterd States Census Bureau, millennials menempati kelompok usia terbanyak pada 2015. Sekitar 83,1 juta penduduk Amerika lahir pada 1982-2000. Angka ini melebih jumlah baby boomers yang lahir pada 1946 dan 1964 dan generasi X yang lahir antara 1965 dan 1980.

Fakta lain yang terungkap ialah banyak millennials yang harus berjuang membeli rumah atau menikah. Teknologi juga memegang peran penting dalam kehidupan millennials.

Bahkan, sejumlah generasi millennials berpikir mereka sebaiknya disebut pula sebagai generasi mobile lantaran lahir pada era di mana laptop dapat ikut traveling bersama mereka. Hayo, setuju tidak dengan pendapat ini? (*)

Baca juga artikel ini.

#Instagram #Facebook #Millennial #Tinder #Social Media
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Lifestyle
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Instagram baru saja merilis fitur Repost di Feed dan Reels. Pengguna bisa membagikan unggahan tersebut ke pengikut lainnya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Fun
Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur
Pemerintah Belanda mengimbau anak-anak di bawah 15 tahun tidak memakai media sosial seperti TikTok dan Instagram karena dampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 18 Juni 2025
Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur
Indonesia
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Penangkapan ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Berita Foto
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (keempat kanan) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (keempat kiri), Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak - Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Pol. Nurul Azizah (ketiga kiri) sejumlah pejabat Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti saat konferensi pers ungkap kasus asusila dan pornografi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Indonesia
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembuat grup, penyebar video asusila, hingga pelaku pelecehan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Indonesia
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Polisi mengungkap aktivitas grup 'Fantasi Sedarah' yang belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Indonesia
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Polri menangkap sejumlah orang terkait kasus Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Indonesia
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bareskrim Polri telah memiliki profil lengkap dari pelaku yang dicari.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bagikan