Gencatan Senjata Hamas-Israel Tercapai, Situasi Memanas di Tepi Barat


Rombongan Delegasi PBB diserang tentara Israel saat sedang mengunjungi kebun zaitun bersama petani lokal di Tepi Barat. (ANTARA/Anadolu/py)
MerahPutih.com - Militer Israel memperluas operasi di Tepi Barat yang diduduki, menargetkan sel-sel militan Palestina, memberlakukan blokade jalan, dan memutus akses komunitas dari dunia luar. Langkah ini telah menewaskan sedikitnya 10 orang dalam eskalasi yang terjadi di tengah proses gencatan senjata yang rapuh di Gaza.
Proses gencatan senjata, yang mencakup pembebasan sandera Israel secara bertahap dan penarikan pasukan Israel dari Gaza, kini dibayangi oleh tindakan militer intensif di Tepi Barat. Operasi ini juga dipengaruhi oleh sikap keras dari kalangan sayap kanan Israel dan gerakan pemukim yang merasa terdorong oleh pernyataan dari beberapa pejabat pemerintahan Trump.
Pernyataan tersebut menyiratkan bahwa Israel memiliki hak untuk mencaplok sebagian besar atau seluruh wilayah Tepi Barat, yang dihuni lebih dari tiga juta warga Palestina.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa militer akan menerapkan taktik yang dipelajari dari ofensif di Gaza untuk memberantas kelompok militan di Tepi Barat. Katz menegaskan, tujuan operasi ini adalah memastikan agar terorisme tidak kembali.
Baca juga:
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Fokus utama militer saat ini adalah kamp pengungsi Jenin di utara Tepi Barat, yang selama ini dikenal sebagai basis utama kelompok militan. Operasi baru yang dinamakan “Iron Wall” bertujuan untuk menghapus sel militan dan infrastruktur teror di kamp tersebut.
“Operasi ini akan memastikan bahwa terorisme tidak kembali setelah operasi selesai pelajaran penting dari metode serangan berulang di Gaza,” ujar Katz pada Selasa pekan ini, dikutip dari CNN.
Tindakan militer ini menandai babak baru dalam ketegangan di wilayah tersebut, dengan risiko lebih lanjut terhadap stabilitas regional. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
