Gempa Pacitan, Warga Solo Raya Panik Keluar Rumah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 13 Oktober 2021
Gempa Pacitan, Warga Solo Raya Panik Keluar Rumah

Gempa bumi bermagnitudo 4,8 terjadi pukul 12.00 WIB, Rabu (13/10). (MP/BMKG)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gempa mengguncang Pacitan terasa hingga daerah Soloraya meliputi Kabupaten Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, dan Solo, Rabu (13/10), sekitar pukul 12.00 WIB.

Akibat kejadian itu, warga yang berada di rumah dan perkantoran panik berhamburan keluar. Sejauh ini, belum ada laporan adanya kerusakan akibat gempa itu.

"Gempanya sangat terasa sekali, pegawai ASN (aparatur sipil negara) di Pemkab Wonogiri pada berhamburan keluar ruangan," ujar seorang warga Wonogiri Aris Witono (31).

Baca Juga:

Pemerintah Nyatakan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Magnitudo 6,0 di Melbourne

Ia mengatakan, gempa sangat terasa saat berada di dalam ruangan serta gedung bertingkat. Terlebih lokasi pusat gempa berada di pantai selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

"Karena lokasi pusat gempa dekat dengan Wonogiri sehingga wajar sangat terasa," kata dia.

Gempa Pacitan. (Foto: MP/Twitter @infobmkg)
Gempa Pacitan. (Foto: MP/Twitter @infobmkg)

Ia mengatakan, warga kampung di Wonogiri juga ada yang membunyikan kentongan yang terbuat dari bambu sebagai tanda ada lindu atau gempa. Setelah dirasa aman, warga dan para ASN kembali masuk rumah dan kantor.

"Alhamdulilah tidak sampai ada kerusakan," katanya.

Baca Juga:

Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Australia

Gempa bumi tersebut juga dirasakan warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Arifah (44). Ia mengaku gempa sangat terasa di rumah.

"Saya sedang melihat televisi kaget ada getaran kuat, langsung keluar rumah. Ternyata itu gempa. Alhamdulillah tidak ada yang rusak," kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bermagnitudo 4,8 terjadi pukul 12.00 WIB, Rabu (13/10). Pusat gempa berada di 78 kilometer selatan Pacitan, Jawa Timur, dengan kedalaman 55 kilometer. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara

#Breaking #Kota Solo #BMKG #Gempa Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)
Di Indonesia bagian Timur, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manado diperkirakan hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)
Indonesia
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Prakiraan cuaca untuk masing-masing wilayah sangat bervariasi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Kondisi rumah warga hancur berantakan, dengan atap bangunan jebol dan tembok rumah ambrol pasca-ledakan di Pondok Cabe Ilir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Hujan ringan akan turun Jakarta dan Yogyakarta, serta hujan sedang di Serang. Adapun Bandung berpotensi hujan disertai petir
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Bagikan