Gempa Pacitan, Warga Solo Raya Panik Keluar Rumah
Gempa bumi bermagnitudo 4,8 terjadi pukul 12.00 WIB, Rabu (13/10). (MP/BMKG)
MerahPutih.com - Gempa mengguncang Pacitan terasa hingga daerah Soloraya meliputi Kabupaten Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, dan Solo, Rabu (13/10), sekitar pukul 12.00 WIB.
Akibat kejadian itu, warga yang berada di rumah dan perkantoran panik berhamburan keluar. Sejauh ini, belum ada laporan adanya kerusakan akibat gempa itu.
"Gempanya sangat terasa sekali, pegawai ASN (aparatur sipil negara) di Pemkab Wonogiri pada berhamburan keluar ruangan," ujar seorang warga Wonogiri Aris Witono (31).
Baca Juga:
Pemerintah Nyatakan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Magnitudo 6,0 di Melbourne
Ia mengatakan, gempa sangat terasa saat berada di dalam ruangan serta gedung bertingkat. Terlebih lokasi pusat gempa berada di pantai selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
"Karena lokasi pusat gempa dekat dengan Wonogiri sehingga wajar sangat terasa," kata dia.
Ia mengatakan, warga kampung di Wonogiri juga ada yang membunyikan kentongan yang terbuat dari bambu sebagai tanda ada lindu atau gempa. Setelah dirasa aman, warga dan para ASN kembali masuk rumah dan kantor.
"Alhamdulilah tidak sampai ada kerusakan," katanya.
Baca Juga:
Gempa 6,0 Magnitudo Guncang Australia
Gempa bumi tersebut juga dirasakan warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Arifah (44). Ia mengaku gempa sangat terasa di rumah.
"Saya sedang melihat televisi kaget ada getaran kuat, langsung keluar rumah. Ternyata itu gempa. Alhamdulillah tidak ada yang rusak," kata dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bermagnitudo 4,8 terjadi pukul 12.00 WIB, Rabu (13/10). Pusat gempa berada di 78 kilometer selatan Pacitan, Jawa Timur, dengan kedalaman 55 kilometer. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia