Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 12 Agustus 2021
Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara

Ilustrasi - Lokasi pusat gempa magnitudo 5,1 di dekat Kepualauan Talaud, Sulut, Senin (24/12/12) pukul 19:58 WIB. (ANTARA/HO-BMKG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa bumi dengan magnitudo 7,1 mengguncang Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (12/8)dini hari.

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Kamis (8/12), gempa tersebut terjadi pada pukul 00.46.17 WIB dan tidak menimbulkan tsunami.

Pusat gempa berada di laut yang berjarak 267 kilometer dari timur laut Melonguane dengan kedalaman 51 kilometer.

Baca Juga:

Gempa di Mukomuko Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Berdasarkan kekuatannya, gempa dirasakan dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Talaud, skala II-III di Sangihe dan Bitung.

Menurut literasi BMKG skala IV MMI berarti getaran gempa masuk kategori ringan dan dapat dirasakan banyak orang di dalam rumah serta membuat jendela serta pintu berderik.

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Sulut

Skala III MMI, gempa tergolong lemah cuma menimbulkan getaran di dalam rumah seperti ada truk yang melintas, sedangkan skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga pukul 06.00 WIB terjadi delapan kali gempa susulan pascagempa bermagnitudo 7,1 di Davao Filipina hingga Kepulauan Talaud Sulawesi Utara pada Kamis (12/8) dini hari.

Berdasarkan catatan sejarah,gempa besar di zona Tunjaman Lempeng Laut Filipina cukup banyak. Hal ini menunjukkan di wilayah tersebut sudah sering terjadi gempa besar dan merusak pada masa lalu.

Gempa merusak tersebut yaitu Gempa merusak Kepulauan Talaud 23 Oktober 1914 magnitudo 7,4, gempa merusak Davao 14 April 1924 magnitudo 8,2, gempa merusak Davao 25 Mei 1943 magnitudo 7,6, gempa merusak Halmahera 27 Maret 1949 magnitudo 7,0.

Tercatat juga gempa merusak Davao 19 Maret 1952 magnitudo 7,7, gempa merusak Kepulauan Talaud 24 September 1957 magnitudo 7,2, gempa merusak Halmahera Utara dan Morotai 8 September 1966 bermagnitudo 7,7, gempa merusak Kepulauan Talaud 30 Januari 1969 magnitudo 7,6 serta gempa merusak Maluku Utara dan Morotai pada 26 Mei 2003 dengan magnitudo 7,0. (*)

Baca Juga:

Gempa di Nias Utara Dirasakan Sampai Gunungsitoli

#Sulawesi Utara #Gempa Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Pada Selasa (21/10), Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan cerah hingga hujan ringan, berbeda dengan hari-hari berikutnya.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Bagikan