Gelontoran Program dan Duit Pungutan Ekspor Sawit Selama 2021

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Desember 2021
Gelontoran Program dan Duit Pungutan Ekspor Sawit Selama 2021

Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman.. (Foto:BPDPKS)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah terus mengenjot industri sawit dalam negeri akan memberikan dampak ekonomi signifikan. Salah satunya, peremajaan sawit rakyat, sebagai cara memberikan nilai tambah agar industri kelapa sawit berkelanjutan serta bisa menjaga stabilisasi harga dan efisiensi biaya produksi.

Tercatat, kinerja penghimpunan dana BPDPKS di tahun 2021 dari pungutan ekspor sawit mencapai lebih dari Rp 69 triliun, yang disalurkan untuk berbagai program.

Baca Juga:

Industri Sawit Kinclong, Dana Pungutan Ekspor Capai 69 Triliun

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) BPDPKS Eddy Abdurrachman, memaparkan, capaian seluruh program yang dilaksanakan oleh BPDPKS, seperti kinerja program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), telah digelontorkan dana Rp 6,59 triliun.

"Sejak tahun 2016 sampai dengan 2021, realisasi penyaluran dana PSR seluas 242.537 Ha untuk 105.684 pekebun yang tersebar di 21 Provinsi di Indonesia," katanya di Jakarta, Selasa (28/12).

Ia mengakui, capaian di tahun 2021 ini memang menurun dibandingkan tahun sebelumnya, disebabkan oleh legalitas lahan khususnya yang terkait dengan kawasan hutan dan tumpang tindih lahan, permasalahan kelembagaan pekebun dan tingginya harga CPO yang menyebabkan keengganan pekebun untuk memulai penanaman kembali.

Disisi lain, papar Eddy, program insentif biodiesel dalam kerangka pendanaan BPDPKS yang diimplementasikan sejak tahun 2015 dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga CPO, mendorong kemandirian dan ketahanan energi nasional, pengurangan emisi gas rumah kaca dan penghematan devisa yang berasal dari berkurangnya impor solar, telah menyalurkan volume biodiesel sebesar 33,07 juta KL dengan penghematan devisa akibat tidak perlu impor bahan bakar minyak solar sebesar Rp 209,62 triliun dan pengurangan emisi gas rumah kaca sekitar 49,45 juta ton CO2e.


"Dengan tren peningkatan harga minyak dunia dan ekspektasi normalisasi harga CPO, maka diharapkan selisih harga biodiesel dan solar di tahun 2022 yang lebih baik," katanya.

Terkait program penelitian dan pengembangan dimana sejak tahun 2015 hingga 2021 telah mendanai 234 riset yang melibatkan 840 peneliti dan 346 mahasiswa di 69 lembaga penelitian dan pengembangan di Indonesia dengan dana yang telah disalurkan sejumlah Rp 389,3 miliar.

Di tahun 2021 ini, lanjut eddy, BPDPKS akan lebih selektif dalam pendanaan dengan prioritas riset-riset yang berpotensi untuk mencapai komersialisasi dan dimanfaatkan langsung oleh industri sawit.

Kelapa Sawit. (Foto: Antara)
Kelapa Sawit. (Foto: Antara)

Sementara untuk capaian program pengembangan SDM, sejak tahun 2015 hingga 2021 telah melibatkan 9.679 peserta pelatihan dan 3.265 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dengan dana yang telah disalurkan sebanyak Rp.199,01 miliar.

Lalu, program promosi dan kemitraan juga mencatatkan capaian realisasi terbesar sejak BPDPKS didirikan di tahun 2021. Total capaian program promosi dan kemitraan sejak tahun 2015 sampai dengan 2021 yaitu dana tersalur sebesar Rp 318,5 miliar.

Eddy menegaskan, program Sarana dan Prasarana juga telah mulai diimplementasikan di tahun 2021 ini dengan kerjasama dan sinergi yang baik antara BPDPKS, Direktorat Jenderal Perkebunan dan Dinas-dinas Perkebunan daerah dengan empat lembaga pekebun yang telah ditetapkan sebagai penerima sarana dan prasarana perkebunan berupa peningkatan jalan produksi, dan penyediaan benih, pupuk dan pestisida dengan total nilai sebesar Rp 21,1 miliar.

"Diharapkan capaian ini dapat terus ditingkatkan di tahun 2022 dengan dukungan seluruh stakeholder. Tahun 2022 akan menjadi tantangan baru bagi industri sawit Indonesia dan BPDPKS khususnya untuk dapat mempertahankan kinerja dan capaian yang lebih baik," katanya. (*)

Baca Juga:

Di KTT Perubahan Iklim, Jokowi Tetap Bawa Isu Sawit

#BPDP Sawit #Kelapa Sawit #Industri Sawit
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam Kawasan TN Tesso Nilo
Saat ini, Kemenhut lebih fokus pada pencegahan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan, karena dinilai efektif ketimbang harus mengeluarkan biaya yang besar untuk pemadaman ketika terjadi kebakaran hutan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam  Kawasan TN Tesso Nilo
Indonesia
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1553 Tahun 2025 tentang HR CPO yang Dikenakan BK dan Tarif Layanan Umum BPDP-KS.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Indonesia
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Yuliot mengatakan penerapan B50 pada 2026 memerlukan tambahan lahan sawit seluas 2,3 juta ha, kini penerapan B50 tak perlu penambahan lahan sawit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Indonesia
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Prabowo menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tunduk pada kepentingan asing.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Indonesia
Jaga Hutan Ala Petani Sawit Demi Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Ada 12 ribu bibit berbagai jenis tanaman. Mulai dari bibit pohon sengon, jati, trembesi, gaharu, durian, mentawai, hingga petai. Untuk sementara waktu, benih yang sudah tumbuh menjadi bibit adalah tanaman petai.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Februari 2025
Jaga Hutan Ala Petani Sawit Demi Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Indonesia
Mendag Kaji Dampak B40 ke Rasio Ekspor Minyak Sawit Mentah
“Kami lihat dulu, ya, seberapa besar kebutuhan (CPO), karena untuk mengubah rasio (ekspor CPO) nanti gampang," kata Mendag.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 06 Januari 2025
Mendag Kaji Dampak B40 ke Rasio Ekspor Minyak Sawit Mentah
Indonesia
Pemerintah Masih Terapkan Moratorium Izin Pembukaan Lahan Sawit, Evaluasi Tengah Dilakukan
“Secara de facto kan kami lanjutkan. Relatif tidak ada pembukaan lahan baru,” ujar Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 November 2024
Pemerintah Masih Terapkan Moratorium Izin Pembukaan Lahan Sawit, Evaluasi Tengah Dilakukan
Indonesia
Indonesia Tegaskan Aruran EUDR Sulit Diterapkan Termasuk Bagi Negara Eropa
Sebagai akibat benchmarking yang belum pasti tersebut, suatu negara bisa secara diskriminatif dikategorikan sebagai negara penghasil produk berisiko tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 November 2024
Indonesia Tegaskan Aruran EUDR Sulit Diterapkan Termasuk Bagi Negara Eropa
Indonesia
Penangguhan EUDR Jadi Jalan Bagi Pemerintah Percepat Perbaikan Tata Kelola Komoditas Sawit
Percepatan e-STDB dan sertifikasi sebagai bagian ketelusuran rantai pasok harus semakin dikuatkan, dipercepat, tidak kendor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Oktober 2024
Penangguhan EUDR Jadi Jalan Bagi Pemerintah Percepat Perbaikan Tata Kelola Komoditas Sawit
Indonesia
Biodiesel B50 Mulai Diujicobakan di Kalimantan Selatan
Tantangan pengembangan Biodisel B50 ke depan terkait pemenuhan bahan baku dari CPO dan upaya khusus meningkatkan kapasitas terpasang pabrik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Agustus 2024
Biodiesel B50 Mulai Diujicobakan di Kalimantan Selatan
Bagikan