Gelar Festival Musik, Mabes Polri Klaim untuk Jaring Aspirasi Masyarakat


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Foto: Humas Polri)
MerahPutih.com - Mabes Polri menggelar lomba kreasi Setapak Perubahan Polri dan Festival Musik Bhayangkara yang dimulai sejak bulan April hingga Juni 2022.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, lomba kreasi dan festival tersebut dilaksanakan untuk memberikan ruang kepada masyarakat menyampaikan atau menyalurkan ekspresi maupun aspirasinya.
"Oleh sebab itu, Polri melalui Divisi Humas Polri serta humas polda di seluruh Indonesia kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya melalui Setapak Perubahan Polri dan Festival Musik Bhayangkara," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (18/4).
Baca Juga:
Korban Begal Jadi Tersangka, Kapolri Diminta Evaluasi Anak Buahnya
Dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, Polri sebelumnya telah sukses menggelar lomba mural dan lomba orasi unjuk rasa. Dengan masih tingginya antusiasme warga terkait penyampaian aspirasi, Polri kembali menggelar kegiatan lomba kreasi dan festival musik tersebut.
Menurut Dedi, lomba kreasi Setapak Perubahan Polri sendiri terinspirasi dari buku yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjudul Setapak Perubahan.
"Dalam buku Setapak Perubahan, Polri yang memandang bahwa lomba sebagai wadah aspirasi tersebut menunjukkan masih tingginya kepedulian masyarakat terhadap Polri. Bagaimanapun suara masyarakat harus didengar. Masyarakat adalah konsumen layanan Polri sekaligus mitra penting Polri dalam mewujudkan keamanan," ujar Dedi.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi Pati Polri, Kapolres Jakpus Jabat Direskrimum Polda Metro Jaya
Lomba kreasi itu nantinya bisa dituangkan dalam bentuk blog, film pendek, vlog, TikTok, konten infografis, dan fotografi. Adapun subtema lomba tersebut di antaranya, Sinergitas TNI-Polri, Layanan Masyarakat, Polri Makin Digital, Perhatian Polri kepada Kelompok Rentan dan Disabel Restorative Justice, E-Tilang, Upaya Penanganan COVIDd-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Pelayanan Pengaduan Online
"Para peserta dapat menuangkan ide dan kreasinya sesuai dengan bidang yang dikuasainya," ucap Dedi.
Sementara, festival musik Bhayangkara merupakan event untuk menampung aspirasi melalui seni musik, mulai dari ide yang dibangun hingga orkestrasi vokal dan semua alat musik untuk menyampaikan pesan atau aspirasi.
Terkait kegiatan ini, promosi dan registrasi peserta dimulai sejak 11 April hingga 29 Mei 2022. Lalu, dari 10 karya terbaik ditentukan pemenang 1, 2 dan 3 dari masing-masing kategori, pada 7 sampai 15 Juni 2022.
Selanjutnya, karya peserta dikurasi
hingga 10 karya terbaik pada 30 Mei sampai 5 Juni 2022. Dan, penyerahan hasil karya pemenang di tanggal 18 Juni 2022. (Knu)
Baca Juga:
Terus Bertambah, Kapolri Ungkap 117 Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank

Memomemoria Kembali Hadir 24-26 Oktober, Sal Priadi Siapkan Kejutan Istimewa

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

Panggung Kosong, Sikap Tegas Paguyuban Crowd Surf Tolak Sponsor Freeport di Pestapora

Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

DWP 2025 akan Kembali Guncang Bali: Calvin Harris, Skrillex, hingga Charlotte de Witte Siap Meriahkan GWK

Belum Dibatalkan, Pestapora 2025 Tetap Digelar Sesuai Jadwal!

Shye Rilis Lagu'Shed' Jelang Penampilannya di AXEAN Festival 2025, Simak Lirik Lengkapnya

Synchronize Fest 2025 Usung Tema #SalingSilang, Hadirkan Ratusan Musisi Lintas Generasi
