Gelar Aksi di KPK, BEM SI Desak Firli Bahuri Mundur


BEM SI menggelar aksi unjuk rasa di sekitar gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (16/6) sore. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di sekitar gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (16/6) sore.
Mereka berunjuk rasa mengkritisi tes wawasan kebangsaan (TWK) yang berujung pada penonaktifan puluhan pegawai KPK. Puluhan mahasiswa itu juga mendesak Ketua KPK Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya.
Koordinator Media BEM SI Muhammad Rais mengatakan, pelemahan terhadap KPK sudah berulang kali terjadi. Teranyar, 75 pegawai yang dinonaktifkan buntut TWK menjadi puncaknya.
Baca Juga:
"Pelemahan di KPK tidak hanya terjadi sekali ini saja. Tetapi sudah seperti direncanakan. Akhirnya 75 orang yang dipecat kembali kami lihat," kata Rais di sekitar gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/6).
Rais mengatakan, pihaknya juga melakukan konsolidasi dengan para pegawai yang dinyatakan tidak lolos TWK. Diskusi publik juga beberapa kali digelar guna menyuarkan polemik TWK yang dianggap bermasalah tersebut.
"Kami sering konsolidasi bersama korban yang tergabung dalam 75 orang itu. Bahkan kami juga buat diskusi publik terkait kenapa sih hingga akhirnya mereka di nonaktifkan hingga akhirnya viral di mana-mana," ujarnya.

Dikatakan Rais, aksi ini sudah disuarakan sejak tiga hari lalu. Ada beberapa rangkaian aksi yang sudah digelar sebelumnya, yakni mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya hingga mengganti foto profil akun di media sosial dengan foto "Berani Jujur, Pecat".
"Kami dari dari BEM SI sudah menyuarakan aksi ini sudah dari tiga hari yang lalu. Ada tiga aksi yang kami suarakan di antaranya Pak Firli untuk mundur melalui WA, kedua mengganti foto profil di media sosial kami dengan foto 'Berani Jujur, Pecat', dan aksi hari ini yakni aksi selamatkan KPK," tutup dia. (Pon)
Baca Juga:
KPK Tindaklanjuti Munculnya Nama Azis dan Fahri di Sidang Suap Benur
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
