Gejala Saat Terkena Kurap


Musim kemarau dapat menimbulkan masalah pada kulit. (Foto: unsplash/Collin)
MerahPutih.com- Kurap merupakan suatu penyakit akibat adanya jamur pada kulit, kuku atau kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofita.
Dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membeberkan sejumlah gejala yang dapat dirasakan masyarakat apabila tertular infeksi jamur penyebab kurap bernama dermatofita.
"Dia bisa muncul di lipatan paha atau selangkangan juga,” kata Dr. dr. Eliza Miranda, SpDVE, Subsp. D.T dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (24/7).
Eliza mengatakan kurap dapat mengenai kulit apabila orang tersebut tidak menjaga kebersihan dirinya saat beraktivitas seperti sering bertukar pakaian dengan orang lain, bercocok tanam tanpa sarung tangan atau berjalan tanpa alas kaki.
Baca juga:
Hindari 3 Kesalahan Pakai Sunscreen ini agar Kulit Terlindungi Secara Optimal
Kondisi imun yang rendah seperti yang dialami oleh pasien HIV/AIDS, pasien lupus dan pasien terapi kanker juga mempermudah tubuh tertular infeksi.
Pada umumnya, gejala yang timbul saat seseorang terkena kurap, yakni munculnya bercak merah yang semakin lama akan meluas di beberapa bagian kulit. Warna merahnya biasanya lebih redup di bagian tengah dan terang pada bagian tepi.
Kemudian bercak merah itu akan menimbulkan rasa gatal dan apabila dibiarkan semakin lama akan bersisik, serta polanya berubah menyerupai awan karena adanya penggabungan dari beberapa lesi kulit.
“Jadi kalau sudah ada bercak merah dan gatal, pasti jadi tanda tanya. Bisa jadi itu infeksi jamur kurap, walaupun bercak merah dan gatal bisa ditemukan di penyakit lain seperti eksim, tapi itu juga bisa ada di kulit,” ujarnya.
Baca juga:
BMW Perkenalkan 520i M Sport dan i5 M60, Menggunakan Kulit Vegan
Kemudian pada bagian kuku, gejala yang dialami penderita kurap yaitu kuku akan rusak. Warnanya tidak lagi putih atau bening, melainkan keruh, berwarna kekuningan, hijau atau hitam, rapuh dan mudah patah. Permukaan lempeng kuku juga menjadi lebih tebal dan kasar.
Sementara bila kurap mengenai kulit kepala, gejala yang timbul adalah terjadinya kebotakan pada salah satu tempat di kepala. Rambut akan rontok di bagian tengah atau pangkal rambut dan menimbulkan bisul jika terjadi pembengkakan di area yang botak tadi.Selain bisul, ruam kemerahan juga terkadang ditemukan di area tersebut.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
