Geger Sekte Kerajaan Ubur-Ubur, MUI Kota Serang Lakukan Mediasi
Sekretaris MUI Kota Kota Serang Amas Tajudin (kiri) (Foto: Twitter/MUIBanten)
MerahPutih.Com - Pasangan Rudi-Aisyah membuat warga Kota Serang geger. Pasalnya, pasangan suami-istri ini memimpin sebuah aliran yang diduga sesat bernama Kerajaan Ubur-Ubur.
Sekte kerajaan Ubur-Ubur ini membuat resah warga Lingkungan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota Sering lantaran menyakini bahwa Nabi Muhammad adalah seorang perempuan dan kalimat syahadatnya beda.
Terkait keberadaan sekte yang diduga sesat ini, pihak Majelis Ulama Indonesia Kota Serang langsung bergerak. Sekretaris MUI Kota Serang, Amas Tajudin mengatakan pihaknya telah melakukan mediasi dengan pimpinan Kerajaan Ubur-ubur Aisyah dan Rudi. Pihaknya menyatakan ajaran yang dianut Kerajaan Ubur-ubur merupakan ajaran sesat.
"Kesimpulan kami dia bukan Islam, urusan keresahan masyarakat karena dia menyebarkan atas nama Alquran ini sudah meresahkan, kalau seperti itu Islam sudah ternodai," kata Amas Tajudin usai mediasi, Senin (13/8).
Amas menyatakan setelah melakukan mediasi terungkap bahwa Aisyah mengaku beragama Sunda Wiwitan. Meski demikian Aisyah berkilah kerajaannya mengakui Alquran dan Allah SWT.
"Allah memiliki makam seperti petilasan. Dia mempercayai Muhammad adalah seorang perempuan. Yang paling lucu adalah kenapa kita mencium Hajar Aswad karena Hajar Aswad seperti kelamin perempuan, dan Kabah bukan kiblat tapi tempat pemujaan," demikian papar Amas Tajudin.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Surya Midharta mendapatkan keluhan dari warga sekitar terkait aktivitas yang dilakukan sekelompok orang tersebut. Sampai sekarang sudah delapan orang tercatat sebagai pengikut aliran Kerajaan Ubur-Ubur.
"Memang pengikutnya bukan orang Serang, tapi orang Jawa Timur, Jawa Tengah," pungkas Surya Midharta.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ini Posisi Wapres Jusuf Kalla dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan
Berita Terkait
Ternak Warga Terpapar Radiasi di Cikande Bakal Dimusnahkan, Pemkab Janjikan Ada Ganti Rugi
MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
Rumah Warga Cikande Masuk Zona Merah Dikosongkan, Ini Ambang Batas Aman Radiasi Cesium-137
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo
MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat
Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
MUI Jatim Resmi Keluarkan Fakta Haram Sound Horeg dengan Beberapa Catatan