Gedung Putih Akui AS Jalin Komunikasi Langsung dengan Hamas
Gedung Putih. Foto: Dok/The White House
MerahPutih.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengakui saat ini sedang terlibat dialog langsung dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Gedung Putih menegaskan dialog dengan Hamas itu masih berlangsung sambil mereka terus berkonsultasi dengan sekutunya Israel.
"Dialog dan pembicaraan dengan orang-orang di seluruh dunia demi kepentingan AS telah dibuktikan oleh Presiden yang meyakininya sebagai niat baik," kata Juru bicara (Jubir) Gedung Putih Karoline Leavitt, dalam jumpa pers dikutip dari Antara, Kamis (6/3),
Namun, Leavitt menolak membeberkan apa saja yang dibahas dalam dialog dengan Hamas tersebut. Dia tetap bungkam ketika ditanya pembahasan mencakup upaya pembebasan warga Israel yang masih disandera Hamas.
Baca juga:
Hamas Klaim Capai Kesepakatan dengan Israel soal Pembebasan 620 Tahanan Palestina
Begitu pula ketika ditanyak mencakup pula usulan Presiden Donald Trump agar AS mengambil alih Jalur Gaza, Leavitt hanya memberikan jawaban normatif. "Untuk melakukan apa yang benar bagi rakyat Amerika," jawab Jubir Gedung Putih itu.
Sebelumnya pada Rabu, dilaporkan adanya sejumlah pembicaraan rahasia yang melibatkan pejabat tinggi AS di Qatar dalam beberapa pekan terakhir. Adam Boehler, utusan presiden AS untuk urusan sandera, disebutkan memimpin delegasi AS dalam pembicaraan itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel