Gawat ! Kapolri Akui Kondisi Jakarta Belum Aman
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kedua kiri) didampingi Wakapolda Jambi Kombes Pol. Suprayitno (kiri) di Jambi, Senin (27/4). (antara foto)
MerahPutih Nasional - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengakui bahwa kondisi DKI Jakarta memang belum cukup aman dan kondusif. Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam sebuah simposium nasional di Hotel Crown Plaza, Kamis (30/4).
"Jakarta memang belum aman, karena kita kekurangan alat," kata Jenderal bintang 4 tersebut.
Bekas Kapolda Jawa Timur itu menambahkan, dibanyak negara-negara maju, Khususnya Jepang iklim dan kondisi keamanan memang sudah baik. Sebab Jepang menggunakan peralatan dan infrastruktur baik, misalnya dengan memasang CCTV di setiap sudut jalan.
Dengan berbekal CCTV setiap tindak kejahatan dapat dipantau dengan mudah. Sebaliknya di Indonesia, khususnya di Jakarta hingga kini CCTV belum terpasang, sehingga deteksi tindak kejahatan sulit dilakukan.
"Di Jepang dimana sudut jalan terpasang semua CCTV. Jadi gampang buat menyelidiki aman. Kalau di kita kan setengah mati," tutupnya.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya berdasarkan hasil riset Economist Inteligent Unit (EIU) yang memetakan The Safe Cities Index 2015, Jakarta menempati posisi juru kunci dari 50 kota didunia.
Dalam laporan survey yang dilakukan oleh (EIU) Jakarta berada jauh dibanding dengan kota Singapura yang duduk dalam posisi kedua di bawah kota Tokyo sebagai kota teraman di dunia.
Laporan 50 kota-kota teraman di dunia yang dikeluarkan oleh EIU ini disusun dengan menggunakan empat indikator utama. Keempat indikator tersebut adalah keamanan digital, jaminan kesehatan,infrastruktur, serta keamanan pribadi.
Pada indikator keamanan digital, Jakarta berada pada posisi 48 yang hanya setingkat lebih baik dari Istanbul (Turki) dan Teheran (Iran).
Sementara pada indikator urusan jaminan kesehatan, Jakarta menempati 44 dunia mengalahkan Mumbai (India), Abu Dhabi (UEA), Istanbul (Turki), Teheran (Iran), Johannesberg (Afrika Selatan), dan Ho Chi Minh City (Vietnam).
Untuk indikator infrastruktur, Jakarta menempati posisi 48 dunia dengan nilai indeks 54,02, diatas Meksiko dan Ho Chi Minh.
Sedangkan dalam indikator keamanan pribadi, Kota Jakarta berada di peringkat 45, lebih baik dari Sao Paolo, Teheran, Beijing, bahkan Moskow.(gms)
BACA JUGA:
Waspadalah, Jakarta Masuk Kategori Kota Tidak Aman di Dunia
Berikut Jawaban Ahok Soal Jakarta Kota Paling tidak Aman di Dunia
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun