Gaungkan Kreativitas Seni Pertunjukan, Logo Indonesia Kaya Lebih Filosofis


(Kiri) Program Director Bakti Budaya di Djarum Foundation Renitasari Adrian dalam acara Media Gathering
MerahPutih.com - Indonesia Kaya meluncurkan logo anyar Indonesia Kaya yang terinspirasi dari bentuk aksara dan beragam pola gerakan seni tari tradisional yang ada di Indonesia.
Tujuan pergantian ini membuat Indonesia Kaya lebih relevan dengan kemajuan zaman namun sisi lain mengangkat lebih tinggi citra seni pertunjukan Indonesia.
Dalam proses pergantian ini, diikuti dengan harapan sejurus dengan nilai-nilai filosofisnya.
Program Director Bakti Budaya di Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan, kalau pihaknya meresmikan logo baru.
Baca juga:
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Pergantian logo ini diharapkan membawa kerja Indonesia Kaya lebih maksimal menggaungkan kreativitas seni pertunjukan Indonesia.
"(Indonesia Kaya) akan menjadi institusi yang konsisten untuk mendukung kembali lagi seni pertunjukan Indonesia," lata dia saat bincang-bincang di Media Gathering Pengumuman Wajah Baru Indonesia Kaya, di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Rabu (3/6).
Ia mengatakan, kalau usai adanya rebranding Indonesia Kaya, mereka bisa menyediakan panggung-panggung bagi seniman Indonesia.
"Supaya lebih banyak panggung, lebih banyak juga seniman yang bisa mendapatkan ruang," kata dia.
Tak hanya itu, Renitasari berharap, eksisnya Indonesia Kaya di pusaran seni pertunjukan bisa menjadi inspirasi bagi institusi lainnya.
"Dan mudah-mudahan juga apa yang kita lakukan ini bisa dihiru oleh institusi-institusi lain," katanya.
Upaya bentuk kehadiran Indonesia Kaya terhadap pelaku seni pertunjukan dengan memanfaat berbagai platform yang mereka miliki.
"Karena kita banyak sekali melakukan kegiatan yang activation dengan publik, penempatannya di promotion material. Kita memang tidak rencanakan untuk melakukan placement, karena memang kita sudah punya platform digital sendiri," katanya. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'

Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik

Gerakan #KitaBerkebaya Jamah Identitas Lokal Nusantara, Jadi Upaya Melestarikan Kebudayaan

Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
