Gara-gara Tulang Ayam, Perempuan ini Batuk-Batuk Selama 14 Tahun


Perempuan ini kesulitan bernapas dan batuk-batuk karena ada tulang ayam di paru-parunya. (Foto: AsiaWire)
HATI-hati ketika sedang mengunyah. Salah-salah, makanan yang dikonsumsi malah menyangkut dan membuat diri sengsara selama bertahun-tahun.
Seperti dilansir dari laman Unilad UK, seorang perempuan muda berusia 22 tahun asal Tiongkok, mengalami sesak napas dan batuk parah selama bertahun-tahun. Dimulai sejak ia berusia tujuh atau delapan tahun. Keluarga membawanya ke rumah sakit untuk mengetahui penyebabnya. Namun, saat itu dokter tidak melihat kelainan apapun.
Baca Juga:

Sayangnya, keadaan tersebut tak kunjung membaik. Perempuan muda yang tak disebutkan namanya itu didiagnosis bronkiektasis. Kondisi yang ditandai dengan batuk penuh lendir karena saluran udara yang rusak. Biasanya dapat diobati dengan antibiotik, tapi gejala perempuan itu tidak mereda selama bertahun-tahun.
Akhirnya semua terbongkar pada 2020 ketika ia hendak menjalani operasi hiperhidrosis. Sebelum menyelesaikan problem keringat berlebihnya ini, ia ingin terlebih dulu membereskan masalah pernapasannya. Oleh sebab itu, Wang Jiyong selaku Wakil Kepala Bedah Kardiotoraks di First Affiliated Hospital of Guangzhou University of Chinese Medicine akhirnya menyuruh perempuan itu melakukan CT Scan. Hasilnya sangat mengejutkan.
Pemindaian memperlihatkan benda asing di dasar paru-paru kanannya. Ahli bedah Yang Ming akhirnya melakukan bronskoskopi untuk mengidentifikasinya. Kamera kecil dimasukan melalui hidung atau mulut untuk kemudian turun ke tenggorokan, bronkus, dan bronkiolus paru-paru. Ternyata benda tersebut adalah tulang kecil ayam atau bebek sepanjang kurang lebih 3 cm.
Baca Juga:

Mengingat ukurannya, tampak sangat membingungkan mengapa mahasiswi itu bisa menelannya tanpa menyadari apa yang terjadi. Namun Dr Jiyong berspekulasi bahwa ia mungkin menghirup tulang tersebut kurang lebih 14 tahun lalu. Kemudian bersarang di dalam paru-parunya sehingga menyebabkan batuk terus menerus.
Maka dari itu, kamu harus hati-hati ketika mengonsumsi dan mengunyah makanan. Akan tetapi, kasus semacam ini ternyata tidak hanya terjadi saat makan lho. Beberapa waktu lalu, seorang lelaki asal Tiongkok harus melakukan prosedur operasi gastroskopik rumit untuk mengeluarkan sikat gigi sepanjang 15cm dari perutnya.
Pria asal Taizhou, Provinsi Jiangsu itu mengatakan bahwa ia sedang menyikat gigi seperti hari biasanya. Hanya saja hari itu ia merasa lebih mengantuk dari biasanya. Hal itu akhirnya membuatnya tak senjaga mendorong sikat plastik ke dalam tenggorokannya. Dia mencoba mengatasinya namun malah mendorongnya lebih jauh dan menelannya. Untungnya setelah mengatur posisinya, sikat gigi itu berhasil dikeluarkan. Ada-ada saja ya. (sam)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
