Robot Patroli Siap Mengamankan Singapura
Robot Patroli Xavier di Singapura. (Foto: Instagram/@futuretechworld)
"IAM Xavier, Nice to Meet You," begitu tulisan di dalam layar pada bagian depan robot ini. Namanya Xavier, dan dia merupakan robot otonom alias tanpa pengendali. Jangan macam-macam dengannya ya.
Xavier siap berpatroli si Singapura. Robot ini akan bertugas untuk mencegah perilaku sosial buruk para warga agar menciptakan suasana dan lingkungan yang tertib. Jangan panik dulu, robot ini juga tidak beraksi menggunakan senjata.
Baca Juga:
Robot Pengantar Makanan Asal Rusia Siap Beroperasi di Kampus AS
Xavier beroperasi dengan mendeteksi perilaku buruk seperti melanggar prokes COVID-19, merokok di area terlarang, dan memarkir sepeda tidak pada tempatnya. Demikan menurut penjelasan Home Team Science and Technology Agency Singapura seperti dikutip dari Reuters.
Ada dua unit Xavier yang sudah melakukan uji coba. Keduanya dilengkapi dengan kamera yang dapat mendeteksi pelanggaran yang dilakukan warga. Notifikasi peringatan pelanggaran akan muncul secara real-time dan langsung diinformasikan ke pusat kendali.
Robot ini akan ditempatkan di daerah dengan lalu lintas dan pejalan kaki yang padat, tepatnya di pusat ibu kota Singapura. Selain mengawasi, Xavier juga mengedukasi para pelanggar dengan menampilkan pesan berupa perilaku baik yang harusnya mereka lakukan.
Baca Juga:
Seorang juru bicara dari badan yang mengatur proyek Xavier mengatakan robot ini tidak akan digunakan untuk penegakan hukum. "Pengoprasian Xavier akan mendukung pekerjaan petugas publik karena akan mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk patroli jalan kaki dan meningkatkan efisiensi operasi," demikian keterangan badan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam, mengatakan pada Agustus bahwa Singapura ingin memiliki lebih dari 200 ribu kamera polisi pada 2030. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat jumlah kamera saat ini yang dikerahkan di seluruh negara pulau di Asia Tenggara.
Sepertinya teknologi mulai menguasai pekerjaan aparat negara sebagai penegakan hukum di jalanan. Namun di satu sisi, hadirnya robot patroli juga menjadi suatu hal yang lebih efisien. Sebab, kehadiran inovasi teknologi ini sekaligus bisa mengurangi tindakan pungli yang biasa terjadi di jalanan. Robot ini tentu tidak bisa disuap. (jhn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?