Gantikan Rommy, PPP Tunjuk Suharso Monoarfa Jadi Pelaksana Tugas Ketua Umum
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (tengah) bersama Lukman Hakim Saifuddin (kiri), dan Suharso Monoarfa dalam Mukernas II PPP di Ancol, Jakarta, Rabu (19/7). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Pusat PPP menggelar rapat internal menyusul penahanan dan penetapan tersangka terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rapat internal yang berlangsung di kantor DPP PPP itu turut dihadiri tokoh senior dan ulama kharismatik KH Maimoen Zubair.
Menurut Wasekjen PPP Ahmad Baidowi, demi mengisi kekosongan pimpinan tertinggi partai berlambang ka'bah itu, para pengurus pusat menetapkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai, Suharso Monoarfa menjadi pelaksana tugas ketua umum.
Jabatan Suharso Monoarfa, lanjut Baidowi akan diemban sampai pelaksaan Musyawarah Kerja Nasional mendatang.
"Masa jabatan Plt sampai penyelenggaraan Mukernas yang pelaksanaannya akan kami jadwalkan kemudian," kata Baidowi di Jakarta, Sabtu (16/3).
Dalam rapat yang dihadiri sejumlah pengurus DPP PPP di Jakarta, para pengurus sepakat memberhentikan Romahurmuziy dari jabatan ketua umum karena terjerat kasus hukum.
Hal tersebut sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPP yang mengatur pemberhentian ketua umum jika ditetapkan sebagai tersangka.
Penunjukan Suharso Monoarfa sebagai Plt ketua umum PPP seperti dilansir Antara, diambil karena yang bersangkutan merupakan kader senior yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Terkena Demam 'Tuman' Gubernur Khofifah Unggah Meme Tuman Kreasi Sendiri
Bagikan
Berita Terkait
Dualisme PPP Selesai, Mardiono Jadi Ketua Umum, Agus Waketum dan Taj Yasin Duduki Kursi Sekjen
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh