Ganjar Pranowo: Teladan Pemimpin Jadi Kunci Pencegahan Praktik Korupsi
Ganjar Pranowo-Mahfud MD berpose bersama di lokasi Debat Ketiga Capres Pemilu 2024, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
MerahPutih.com - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan bahwa pencegahan korupsi merupakan hal yang dapat dilakukan dengan mudah. Ia menekankan bahwa teladan dari seorang pemimpin merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah praktik korupsi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar dalam rangkaian acara penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas atau yang sering disebut sebagai paku integritas. Acara tersebut berlangsung di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada hari Rabu (17/1).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar membagikan pengalaman saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Ia menceritakan tentang pertemuannya dengan seorang anak buah berpangkat rendah yang terlibat dalam tindakan korupsi.
Saat itu, Ganjar menanyakan alasan anak buah tersebut melakukan korupsi. Anak buah tersebut mengaku kepada Ganjar bahwa ia mendapat perintah dari atasannya untuk melakukan korupsi.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Pastikan Kembalikan Undang-Undang KPK Lama
"Saya bertanya sangat simpel sekali, kenapa anda korupsi? 'Disuruh Pak,' kalau kamu disuruh pimpinan mau minta katakan 100, berapa yang kamu cari? '200 Pak,' yang 100 buat siapa? 'Buat saya, saya bagi kepada teman-teman. Lalu apa yang terjadi? Yang terjadi nanti akan ditiru oleh semuanya," papar Ganjar.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu lantas bertanya cara mencegah korupsi pada anak buahnya yang melakukan korupsi tersebut.
"Gampang Pak. Ada teladan atau contoh dari pimpinan atau tidak? Pak kalau tidak ada, jangan mimpi tinggi-tinggi jangan ngomong muluk-muluk karena itu sebenarnya praktik yang dihadapi dalam demokrasi," ungkapnya.
Baca Juga: Ganjar Beberkan Langkah Serius Berantas Korupsi Di Hadapan KPK
Ganjar pun teringat saat dirinya ikut kontestasi Pemilihan Gubernur Jateng pada 2013. Saat itu, KPK datang ke Jateng dan menanyakan pertanyaan serupa pada para kandidat mengenai cara mencegah korupsi.
"Suasana lebih pada dialogis dan pada saat itulah semua punya komitmen tinggi, maka sebenarnya kita tunggu adalah bagaimana praktik kita berjalan," pungkasnya.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum