Ganjar Pranowo Rajai Survei Capres, PDIP Masih Tunggu Titah Megawati
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih mengungguli kandidat calon presiden (capres) 2024 di sejumlah lembaga survei.
Meskipun memiliki elektabilitas tinggi, sosok Ganjar belum mampu memikat hati Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga
Prabowo Unggul sebagai Capres 2024 di Dua Lembaga Survei, Disusul Anies-Ganjar
"Kita sudah tegak lurus aja, Ibu ketua umum mengeluarkan surat 11 Agustus 2021 untuk tidak berkomentar soal ini," ujar Wasekjen PDIP Utut Adianto kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/12).
Terkait hasil survei yang mencatat elektabilitas sosok kader PDIP itu, Utut mengatakan dirinya tak ambil pusing. Menurutnya, hasil survei terkait perhitungan elektabilitas merupakan hak suatu instansi atau individu, termasuk metodologi, teknik pengambilan sample dan random pada survei.
"Belum, belum, kalau survei kan hak orang, metodologinya, teknik ngambil sampelnya, random-nya dari mana," ujarnya.
Dia menegaskan, kader akan mendukung siapapun sosok yang akan dipilih Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati menjadi capres yang diusung partai.
"Ini yang mau disampein kalau nanti ibu (ketum) menunjuk A kita akan all out A, ibu menunjuk B akan all out," kata dia.
Sebelumnya pada survei Charta Politika menyebut pemilih partai besar menginginkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Baca Juga
Tiga Poros Pasangan Capres-Cawapres Terkuat Versi Lembaga Survei
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, mayoritas pemilih PDI Perjuangan menginginkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 mencapai 60 persen.
"Bisa dikatakan mayoritas atau 60 persen pemilih PDI Perjuangan menyatakan memilih Ganjar Pranowo," ujar Yunarto.
Sementara, di Partai Golkar, Ganjar meraih angka 26,5 persen. Meskipun partai berlambang pohon beringin itu sudah mempunyai kandidat capres sendiri yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto yang hanya memperoleh 4,4 persen.
"Beberapa temuan menarik yaitu Ganjar Pranowo bersaing dengan pemilih PKB yang menyatakan memilih Anies Baswedan," ungkap Yunarto.
Yunarto melanjutkan, di PKB Ganjar memimpin perolehan persentase 31 persen. Disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan angka 26 persen dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa sebanyak 13 persen.
"Partai Nasdem masih terbelah, karena memang masih dua tahun dan belum dipanaskan," ujarnya.
Dia menyebut Ganjar meraih angka 32,7 persen di pemilih Nasdem. Jumlah tersebut unggul dari Anies Baswedan yang meraup angka 13,5 persen. (Knu)
Baca Juga
Survei Elektabilitas Capres 2024 Kalahkan AHY, Gibran: Ora Mungkin di Atas Mas Agus
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat