Gandeng Indonesia Fashion Week, MICAM dan MIPEL Promosikan Inovasi Fesyen Kulit Italia di Pasar Asia


IFW kolaborasi dengan MICAM dan MIPEL. (foto: dok/IFW)
MERAHPUTIH.COM - PAMERAN internasional untuk alas kaki yaitu MICAM Milano, bersama MIPEL, pameran ternama untuk produk kulit dan aksesori fesyen, mengumumkan kolaborasi strategis di Jakarta. Inisiatif ini bertujuan memperkenalkan dua pameran dagang unggulan tersebut ke pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Kerja sama itu juga bertujuan menjajaki peluang bisnis baru di wilayah yang tengah berkembang pesat ini.
Melalui acara teaser yang akan diadakan bertepatan dengan Jakarta Fashion Week, MICAM dan MIPEL akan menampilkan tren industri serta penawaran eksklusif kepada publik Indonesia. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari jalinan kerja sama yang lebih kuat antara pelaku industri lokal dan global.
Perwakilan dari Italia Dr Matteo Scarparo memberikan presentasi tentang Micam dan Mipel kepada peserta forum yang dihadiri industry players dari retail, wholesale, e-commerce dan manufakfur alas kaki, kulit, dan aksesori. Selain itu, perwakilan dari Sekolah Arsutoria Dr Matteo Pasca dan Dr Valentino Parlato juga memberikan presentasi tentang tren fesyen dan pengumuman beasiswa untuk mahasiswa Indonesia berbakat di bidang desain untuk mengikuti program di Milan, Italia.
Acara dibuka Duta Besar Italia untuk Indonesia HE Roberto Colamine, Komisaris Dagang Italia dari Italian Trade Agency, Dr Paolo Pinto, dan Ketua Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono.
Presiden MICAM Giovanna Ceolini menyampaikan, dalam situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian, MICAM hadir sebagai jembatan penting antara sektor produksi dan distribusi global. Ajang ini tak hanya menyatukan kreativitas dan inovasi estetika, tetapi juga menjadi pintu masuk koleksi alas kaki unggulan ke pasar internasional.
Baca juga:
Melalui kolaborasi dengan Indonesia Fashion Week, MICAM ingin menciptakan ruang dialog antara desainer muda Indonesia dan pelaku industri manufaktur dari Italia dan Eropa. Ia menambahkan mendukung perkembangan desainer muda Indonesia merupakan investasi jangka panjang untuk menjalin relasi bisnis yang berkelanjutan.
Adapun proyek MICAM Academy, dua desainer muda Indonesia terpilih akan mendapatkan beasiswa untuk mengikuti pelatihan intensif selama 10 minggu di Sekolah Arsutoria di Milan, sekolah desain sepatu ternama dunia. Program ini dirancang sebagai wadah pembelajaran sekaligus jembatan budaya antara Italia dan Indonesia, serta sebagai bagian dari perayaan 100 tahun MICAM.
“Ini bukan sekadar pelatihan, melainkan juga sebuah pertukaran budaya yang akan memperkuat pemahaman dan apresiasi terhadap keunggulan made in Italy di kalangan generasi kreatif muda Indonesia,” ungkap Ceolini.
Senada, Presiden MIPEL Claudia Sequi menekankan pentingnya kolaborasi ini. Ia menyebut sinergi antara MIPEL dan MICAM sebagai kekuatan strategis yang mendukung promosi kreativitas dan inovasi dari merek-merek Italia serta merek global lainnya.
Kerja sama dengan Indonesia Fashion Week, menurut Sequi, membuka peluang besar untuk memperluas jangkauan, meningkatkan visibilitas, dan menciptakan pertumbuhan bersama dalam industri kulit dan aksesori mode. Dengan pasar Indonesia yang dinamis, muda, dan berkembang, kolaborasi ini dianggap sebagai kesempatan emas untuk menciptakan sinergi baru, memperkuat pertukaran budaya, dan menjalin hubungan bisnis jangka panjang yang menghasilkan nilai bersama.
“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan besar bagi Indonesia Fashion Week 2025 untuk menjadi tuan rumah bagi MICAM dan MIPEL dalam pratinjau eksklusif ini. Kami percaya ini merupakan waktu yang tepat bagi Italia, ikon sejarah keunggulan dalam fesyen, untuk mengonsolidasikan kehadirannya di kawasan Asia-Pasifik, khususnya di Indonesia, pasar yang dinamis dengan lebih dari 285 juta penduduk," kata Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono.
Tak hanya itu, kehadiran pameran dagang asal Italia ke Indonesia, khususnya Indonesia Fashion Week, menurut Roberto Colamine sebagai Duta Besar Italia untuk Indonesia, bertujuan melihat dan mengamati secara langsung potensi besar industri Fashion Indonesia, terutama alas kaki atau sepatu, dan terkoneksi dengan para desainer muda berbakat Tanah Air melalui edukasi dan kolaborasi unik serta membantu jenama mereka berkembang memperluas jangkauan pada pameran di Milan.
"Fokusnya pada pengembangan identitas nasional Indonesia yang kuat dalam desain fesyen, serta menciptakan kemitraan saling menguntungkan antara perusahaan Italia dan merek-merek Indonesia," kata Colamine.
Ia berharap kolaborasi ini tidak hanya merupakan perayaan keterampilan dan dialog internasional, tetapi juga peluang yang menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi bersama, khususnya dalam industri fesyen kulit.(far)
Baca juga:
Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan Lebih dari 200 Desainer Lokal
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
