Gandeng Bumiterra, CATUR Coffee Company Targetkan Nol Emisi Karbon Mulai 2023

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 18 Agustus 2022
Gandeng Bumiterra, CATUR Coffee Company Targetkan Nol Emisi Karbon Mulai 2023

CATUR Coffee Company dan Bumiterra ingin ciptakan lingkungan yang lebih asri. (Foto: CATUR Coffee Company)

Ukuran:
14
Audio:

CATUR Coffee Company, perusahaan eksportir kopi asal Indonesia menjalin kerja sama dengan Bumiterra untuk mengurangi emisi karbon. Langkah itu merupakan bentuk dukungan dari CATUR Coffee Company terhadap Pemerintah Indonesia guna mencapai target penurunan emisi karbon sebesar 29% atau setara dengan 314 juta ton gas karbondioksida hingga 2030.

Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Mikael Jasin dari CATUR Coffee Company dan Tara Lee Susanto selaku co-founder dari Bumiterra pada Selasa (16/8) bertempat di Common Grounds Menteng, Jakarta.

Co-founder sekaligus CEO dari CATUR Coffee Company, Mikael Jasin, dalam keterangan resminya mengatakan upaya menurunkan emisi karbon merupakan proyek berkelanjutan, yang mana akan tercapai dengan melibatkan semua pihak dari berbagai industri.

Program itu akan dimulai pada September 2022 dengan target pengurangan hingga akhir tahun sebesar 40 persen. Selanjutnya, pada tahun 2023 perusahaan ini menetapkan pengurangan emisi karbon hingga 100 persen.

“Kegiatan ini diinisiasi atas meningkatnya jumlah Gas Rumah Kaca (GRK) yang diakibatkan oleh aktivitas energi dan industri, membuat Indonesia menjadi negara urutan keempat penyumbang emisi karbon terbesar di dunia. Komitmen Pemerintah Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi karbon tentu memerlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk di antaranya dari para pelaku industri,” ungkap Mikael Jasin.

Baca juga:

Mikael Jasin Segera Rilis Catur Collection, Kopi Istimewa Cita Rasa Indonesia: Bumi, Senja, Pucuk dan Kamala

Bersama Bimiterra, CATUR Coffee Company ingin raih jejak nol karbon. (Foto: CATUR Coffee Company)



Kerja sama antara CATUR Coffee Company dengan Bumiterra dimulai dengan penghitungan jejak karbon, kemudian hasilnya digunakan sebagai kuantitas CO2 yang diperlukan untuk mengimbangkan emisi yang dihasilkan dari kegiatan operasional CATUR Coffee Company.

“Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak dari climate change di dunia khususnya Indonesia. Selain itu, CATUR Coffee Company juga memiliki goal untuk menjadi perusahaan yang carbon neutral,” sambung pria yang akrab disapa Miki itu.

Ia mengatakan, Bumiterra juga memiliki tujuan yang serupa dengan CATUR Coffee Company dalam aspek ekonomi berkelanjutan. Dalam kerja sama ini, mereka akan membeli karbon kredit yang merupakan komoditi hasil komodifikasi yang dapat diperjualbelikan, di mana satu karbon kredit setara dengan pengurangan atau penyerapan satu ton karbon dioksida dari udara.

Sebagai informasi, penanaman dan perlindungan pohon yang akan dilakukan oleh pihak CATUR Coffee Company berlokasi di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, yang didominasi dengan jenis tanah gambut. Kontribusi yang dimiliki oleh lahan gambut di Indonesia dalam penyerapan emisi karbon cukup besar.

Diketahui lahan gambut mempunyai potensi untuk menyerap dan menampung hingga 30% emisi global. Hal ini membuat Kabupaten Katingan menjadi wilayah yang sesuai untuk menjalankan program tersebut.

Baca juga:

Kisah Mikael Jasin, Dari Tukang Cuci Piring Hingga Panggung Barista Dunia

Kolaborasi apik untuk lingkungan yang lebih lestari. (Foto: CATUR Coffee Company)



Lebih dari itu, penanaman dan perlindungan pohon yang dilakukan oleh CATUR Coffee Company turut melindungi dan berkontribusi dalam pelestarian keanekaragaman spesies flora dan fauna yang ada di Kalimantan.

“Dengan adanya penanaman pohon ini, CATUR Coffee Company tak hanya melakukan reforestasi, tapi juga berkontribusi dalam melindungi lebih dari ribuan spesies yang ada pada wilayah tersebut,” ungkap Tara Lee Susanto.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini baik CATUR Coffee Company dan Bumiterra dapat menginspirasi masyarakat untuk melakukan kegiatan pengurangan karbon.

“Kami berharap kerjasama ini dapat menginspirasi masyarakat khususnya para pelaku industri kopi untuk ikut terlibat mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon,” tutup Mikael Jasin. (waf)

Baca juga:

Tampil di World Coffee Championship, Mikael Jasin Didukung Petani Kopi Flores

#Ramah Lingkungan #Peduli Lingkungan #Kopi #Mikael Jasin #Emisi Gas
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Kuliner
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Ini merupakan jenis jus yang dibuat tanpa proses pemanasan sehingga menjaga kandungan gizi dari buah dan sayur tetap utuh.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Lebih dari 63 persen total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Indonesia
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Kemenperin mencatat jumlah konsumsi kopi nasional mencapai 1,03 kilogram per kapita, dengan total konsumsi dalam negeri sebesar 288 ribu ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Berita Foto
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Pengunjung mengamati berbagai biji kopi dalam ajang pameran kopi internasional bertajuk World of Coffee Jakarta 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Jum'at (16/5/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 16 Mei 2025
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Bagikan