Gagal Seleksi Capim KPK, Nurul Ghufron Ucapkan Selamat ke yang Lolos


Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron. (Foto: MerahPutih.com/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron angkat bicara mengenai kegagalan dalam seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029.
Ghufron dinyatakan tidak lulus seleksi profile assessment yang diadakan panitia seleksi (Pansel) Capim dan Calon Dewas KPK. Ia memilih memberi selamat kepada 20 nama yang berhasil lulus seleksi profile assessment.
"Alhamdulillah dan selamat kepada 20 nama yang lolos," kata Ghufron kepada wartawan, Kamis (12/9).
Baca juga:
Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Jadi Catatan Komisi III Saat Seleksi Capim KPK
Ghufron mengklaim mengenal 20 nama yang lulus seleksi profile assessment. Ia menaruh harapan agar mereka yang terpilih bisa meneruskan pemberantasan korupsi dengan maksimal.
"Saya kenal beliau orang yang kapabel. Semoga dapat melanjutkan dan meningkatkan pemberantasan korupsi ke depan," ujarnya.
Baca juga:
Sudirman Said Tersingkir dari Seleksi Capim KPK
Sebelumnya, Pansel Capim KPK telah mengumumkan nama calon pimpinan dan calon Dewas KPK. Mereka dinyatakan lolos hingga bisa mengikuti seleksi selanjutnya yang digelar pansel.
Selain Nurul Ghufron, 19 peserta lain yang tidak lulus. Mereka yakni, Sudirman Said, Achmad Zubair, Agung Setya Imam Effendi, Albertus Usada, Andi Herman, Andi Pangerang Moenta, Dadang Herli Saputra, dan Erdianto.
Kemudian Giri Suprapdiono, Vera Diyanty, Imron Rosyadi Hamid, Minanoer Rachman, Nuryanto, R Benny Riyanto, R.Z Panca Putra S, Rakhmad Setyadi, Rios Rahmanto, Subagio dan Gunarwanto.
Baca juga:
Soal 20 Besar Capim KPK, ICW Sindir Lolosnya Figur Bermasalah
Sementara itu, 20 peserta dinyatakan lulus seleksi profile assessment. Mereka yakni, Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Didik Agung Widjanarko, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Harli Siregar, I Nyoman Wara, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, dan Johan Budi Sapto Pribowo.
Selanjutnya, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Muhammad Yusuf, Pahala Nainggolan, Poengky Indarti, Sang Made Mahendrajaya, Setyo Budiyanto, Sugeng Purnomo, Wawan Wardiana dan Yanuar Nugroho. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

KPK Beberkan Keterkaitan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah dalam Kasus Suap Dana Hibah Jatim

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos

KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil

Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum

KPK Tahan Mantan Dirut PGN Periode 2008-2017 Hendi Prio Santoso

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso, Langsung Dibui Usai Pemeriksaan

Deretan Kendaraan Sitaan kasus K3 Kemnaker dipindahkan ke Rupbasan KPK
