Headline

Gagal Jadi Komisioner KPK, Dharma Pongrekun Diberi 'Hadiah' Naik Pangkat

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 30 Agustus 2019
 Gagal Jadi Komisioner KPK, Dharma Pongrekun Diberi 'Hadiah' Naik Pangkat

Kapolri Jenderal Tito Karnavian salam komando dengan Komjen Dharma Pongrekun (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Dharma Pongrekun termasuk salah satu perwira tinggi Polri yang gagal lolos ke tahap selanjutnya dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK). Kegagalan itu membuat ambisi Dharma menjadi komisioner KPK kandas.

Namun siapa sangka, dibalik kegagalan tersebut Dharma Pongrekun malah diberi hadiah kenaikan pangkat jadi Komisaris Jenderal (Komjen).

Baca Juga:

Laode Syarif dan Dharma Pongrekun Tumbang di Seleksi Capim KPK Tahap Keempat

Berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pangkat Dharma naik dari Irjen ke Komjen. Pengangkatan Dharma tertuang dalam surat Kapolri Nomor: STR/532/VIII/KEP/2019 tanggal 28 Agustus 2019.

Dharma resmi menyandang bintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi (Komjen). Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini mengatakan, kenaikan pangkat yang diperolehnya merupakan anugerah dari Tuhan yang tidak bisa dihitung secara matematis.

Gagal jadi komisioner KPK Dharma Pongrekun naik pangkat jadi Komjen
Komjen Pol Dharma Pongrekun (MP/Kanu)

"Saya sangat bersyukur, semua ini terjadi karena anugerah Tuhan. Jadi kita harus mengikuti ke mana Tuhan bawa kita ikut, jangan hidup dalam hitungan matematika, tapi hiduplah dengan selalu mengandalkan takdir Tuhan," tuturnya usai upacara kenaikan pangkat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/8).

Dalam mengemban amanah, dia mengaku mendapatkan pesan dari Kapolri untuk menjaga keamanan bangsa dan negara sesuai arahan yang diberikan Presiden Jokowi.

"Menjaga dan melindungi bangsa ini agar tetap menjadi negara yang memagang teguh falsafah Pancasila sebagai konsep kehidupan dalam pola pikir dan perilaku di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Dharma menjelaskan, perilaku sesuai falsafah Pancasila juga harus dilakukan di dunia maya. Mengingat, berperilaku tanpa memegang falsafah Pancasila akan menjadikan sesama masyarakat saling membenci.

"Karena kita tahu kalau kita memegang falsafah Pancasila, kita takut sama Tuhan, kalau kita takut sama Tuhan, tidak mungkin kita ajak berkelahi, tidak mungkin kita berikan isu tidak bagus," ujar Dharma.

Dalam upacara kenaikan pangkat tersebut, hadir kedua orang tua Dharma menyaksikan prosesi kenaikan pangkat. Dharma terlihat akrab bahkan tidak sungkan mencium kedua orang tuanya di depan awak media.

Baca Juga:

Sebut LHKPN Konsep Ateis, Pendapat Irjen Darma Pongrekun Dinilai Konyol

Dharma gagal maju dalam seleksi Capim KPK pada uji psikologis. Padahal, Dharma sendiri merupakan salah satu calon yang direkomendasikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Lulusan Akpol 1988 ini sempat membuat heboh jagat media massa karena ia memandang LHKPN tidak sesuai dengan konsep Pancasila dan ketuhanan sebab mengandung nilai ateis dan menanamkan rasa curiga.

"Aturan ini membuat orang menjadi gosong. Gitu, loh. Coba cari sistem yang lebih bagus. Laporan harta kekayaan ya tinggal laporin. Ya udah, dijadikan data. Jangan dijadikan sanksi," katanya beberap waktu lalu.(Knu)

Baca Juga:

Koalisi Kawal Capim KPK Soroti Integritas Tiga Jenderal Polisi

#Capim KPK #Perwira Tinggi #Polri #Tito Karnavian
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Indonesia
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Pelaku menjanjikan bisa meluluskan anak korban masuk Taruna Akpol melalui jalur khusus.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Indonesia
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Soliditas kedua institusi Polri dan TNI menjadi kunci kekuatan bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Dengan adanya pemangkasan TKD ini, setiap pemerintah daerah harus lebih efisien dalam mengelola APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Prabowo puji Polri yang Bantu produksi pangan lewat penanaman jagung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Bagikan